Ronald Seger Prabowo
Ilustrasi sepak bola. [Antara/Mohammad Ayudha]

Gol.bolatimes.com - Dalam pertandingan sepak bola, sudah hal lumrah setiap tim berlomba mencetak gol sebanyak mungkin untuk memenangkan pertandingan.

Bahkan tak jarang pertandingan sepak bola berakhir dengan skor besar.

Namun bagaimana bisa dalam pertandingan sepak bola, tidak ada shot on goal yang dihasilkan kedua tim yang berlaga bisa menghasilkan lima gol?

Baca Juga:
Media Malaysia Soroti Masa Lalu La Nyalla Mattalitti yang Pernah Mendekam di Penjara

Ya statistik aneh itu terjadi saat laga 'sepak bola gajah' antara PSS Sleman versus PSIS Semarang dalam partai pamungkas Grup N babak delapan besar Divisi Utama 2014.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, 26 Oktober 2014 silam, kedua tim sama-sama mencetak gol bunuh diri.

Kedua tim sama-sama tak ingin menang untuk menghindari Pusamania Borneo di babak semifinal, meski rumor itu tak pernah terbukti sampai saat ini.

Baca Juga:
Meski Sudah Cabut, Eks Asisten Shin Tae-yong Tetap Pantau Pemain Timnas Indonesia

Tak pelak, dalam laga yang berkedudukan 3-2 untuk 'kemenangan' PSS Sleman, lima gol yang tercipta merupakan hasil bunuh diri pemain masing-masing tim.

PSIS Semarang 'unggul' lebih dulu lewat gol bunuh diri Agus Setiawan dan Hermawan Putra Jati.

Sementara tuan rumah akhirnya 'memetik kemenangan' setelah PSIS giliran mencetak gol bunuh diri melalui Fadli Manan dan Komaedi.

Baca Juga:
Hasil BRI Liga 1: Gol Telat Yuran Fernandez Bikin PSM Makassar Tahan Imbang Bali United

PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) yang saat itu dimpimpin Hinca Pandjaitan kemudian melakukan investigasi dan melakukan pemanggilan. Hasilnya, sejumlah pemain, pelatih, official hingga jajaran manajemen kedua tim mendapatkan sanksi berat.