Galih Prasetyo
Seto Nurdiantoro. (Liga-Indonesia.id).

Gol.bolatimes.com - Catatan impresif ditorehkan PSS Sleman di dua pertandingan BRI Liga 1 2022-23. Anak asuh Seto Nurdiantoro itu mampu meraih dua kemenangan tanpa pernah kebobolan alias clean sheet.

Pada pekan ke-19 dan 20, PSS mampu meraih dua kemenangan 2-0 atas RANS Nusantara FC dan Arema FC. Dua kemenangan ini sekaligus membayar kekalahan di pekan ke-17 dari Persija dan pekan ke-18 dari PSM.

Penampilan PSS yang mampu clean sheet di dua pertandingan membuat pelatih Seto menyoroti para pemain belakangnya, khususnya Nur Diansyah dan Ifan Nandan Pratama.

Baca Juga:
Timbulkan Korban Luka-luka, Begini Kronologi Bus Arema FC Diserang Oknum Suporter usai Tumbang Lawan PSS Sleman

“Dua kali clean sheet tentunya saya apresiasi perjuangan pemain. Termasuk penampilan dua bek tengah Nur Diansyah dan Ifan Nanda Pratama yang mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi yang lain. Namun demikian, masih ada catatan yang juga harus diperbaiki oleh kedua pemain ini kedepannya,” kata Seto seperti dikutip dari laman resmi PT LIB.

Dua bek tengah tersebut pada laga melawan RANS dan Arema FC bermain full 90 menit. Meski begitu, Seto meminta dua pemainnya itu untuk terus berbenah dan meningkatkan permainan.

Khusus untuk Ifan Nanda yang masih berusia 19 tahun, Seto berpesan agar terus meningkatkan dalam hal permainan satu lawan satu.

Baca Juga:
Pemain Feyenoord Dirumorkan Jadi Naturalisasi Timnas Indonesia U-20 Selanjutnya usai Utusan PSSI Lempar Kode

“Tapi memang dia cukup bagus dalam satu lawan satu dan juga dalam bertahan dan melepas bola. Tapi harus diperbaiki lagi," ujar Seto.

Demikian pula Nur Diansyah yang dikatakan Seto harus bisa lebih mengontrol diri lagi saat pertandingan.

“Nur Diansyah harus lebih bisa menjaga emosi. Semoga kedepannya makin dewasa,” ungkap Seto Nurdiantoro.

Baca Juga:
Lanjutkan Tren Positif, PSS Sleman Bungkam Arema FC 2-0