Arif Budi Setyanto
Selebrasi Marc Klok usai menjebol gawang Curacao. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Siapa sangka klub Belanda, FC Utrecht memiliki kedekatan Indonesia. Sebab, ada empat mantan pemain mereka yang kini telah dinaturalisasi dan berstatus WNI.

FC Utrecht merupakana salah satu klub tenama di Belanda. Menariknya ada kedekatan tersindiri yang terbanun antara tim tersebut dengan Indonesia.

Misal saja Utrecht pernah merekrut striker muda asal Indonesia, Bagus Kahfi. Bukan hanya itu, empat mantan pemain didikan mereka kini berstatus WNI.

Baca Juga:
Bergabung ke Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam Tak Sabar Bertanding di Lapangan

1. Irfan Bachdim

Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, di Piala AFF 2010. (AFP/Adek Berry)

Irfan Bachdim merupakan pemain naturalisasi yang saat ini berkarier di Persis Solo. Sebelum melalang buana di Indonesia, ia sempat menimba ilmu sepak bola di Belanda.

Pria kelahiran Amsterdam ini sempat mencicipi tim akademi Argon hingga Ajax. Kemudian ia pindah ke FC Utrecht pada 2003.

Baca Juga:
Tekad Membara Asnawi Mangkualam usai Resmi Direkrut Jeonnam Dragons

Selama enam tahun, Irfan Bachdim berada di tim muda Utrecht hingga akhirnya dinaturalisasi timnas Indonesia pada 2010 kemudian melanjutkan karier di tanah air.

2. Stefano Lilipaly

Pesepak bola Timnas Indonesia Stefano Lilipaly (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Kuwait Fahed Alansari (kanan) dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Humas PSSI

Stefano Lilipaly juga merupakan pemain naturalisasi yang pernah merasakan akademi FC Utrecht. Pemain kelahiran Arnhem ini menimba ilmu di sana mulai dari tahun 2001.

Baca Juga:
3 Alasan Asnawi Mangkualam akan Sukses di Jeonnam Dragons, Bantu Promosi ke K League 1?

Ia bertahan di tim muda FC Utrecht hingga tahun 2012 dan pindah ke Almere City. Kiprahnya di Indonesia mulai terdengar pada tahun 2013. Sebab, ia mencetak debut bersama timnas Indonesia pada tahun itu.

Setelah memperkuat skuad Garuda, ia memilih pindah ke Liga Jepang untuk bermain bersama Consadole Sapporo, klub kasta kedua di Negeri Samurai.

Namun, Lilipaly hanya bertahan semusim di sana karena diangkut Persija Jakarta pada akhir tahun 2014. Kontraknya sempat diputus Persija dan ia memilih kembali ke Belanda untuk bermain bersama SC Telstar.

Baca Juga:
Jeonnam Dragons Beri Kontrak Asnawi Mangkualam Semusim, Punya Target Promosi ke K League 1

Pada Agustus 2017, Lilipaly akhirnya kembali memperkuat tim Indonesia setelah bergabung dengan Bali United. Kini ia berkarier di Borneo FC.

3. Marc Klok

Marc Klok. (PSSI)

Marc Klok adalah gelandang naturalisasi timnas Indonesia yang menjadi andalan Shin Tae-yong. Sama seperti Lilipaly dan Bachdim, ia juga jebolan FC Utrecht.

Bedanya sebelum dinaturalisasi timnas Indonesia, Marc Klok lebih dulu berkarier di tanah air.

Tercatat gelandang asal Belanda ini pernah memperkuat PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung. Kini ia masih aktif membela timnas Indonesia dan menjadi andalan Shin Tae-yong.

4. Shayne Pattynama

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Shayne Pattynama. (Instagram/@mochamadiriawan84)

Terbaru adalah Shayne Pattynama yang selesai dinaturalisasi pada Selasa (24/1/2023). Ia adalah jebolan akademi FC Utrecht yang bergabung pada 2010 silam.

Shayne juga sempat membela tim U-17 hingga U-21. Kebersamaannya bersama FC Utrecht tersebut berakhir pada 2019 karena Shayne hengkang ke Telstar.

Pemain berusia 24 tahun ini kemudian melanjutkan kariernya di Norwegia bersama Viking FK.

Selain itu, kini juga ada satu nama pemain muda Utrecht yang sedang menjalani proses naturalisasi. Adalah Ivar Jenner yang diproyeksi bisa membela timnas Indonesia U-20.