Resep Sukses Maroko di Piala Dunia 2022, Bisa Dicontoh Timnas Indonesia

Intip resep sukses Maroko yang melaju ke semifinal Piala Dunia 2022.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 26 Desember 2022 | 17:00 WIB
Selebrasi pemain Timnas Maroko usai lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Portugal. (Twitter)

Selebrasi pemain Timnas Maroko usai lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Portugal. (Twitter)

Gol.bolatimes.com - Resep sukses Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar ternyata tak lepas dari banyaknya pengorbanan dari para pemain dan elemen penting lainnya skuad berjuluk Singa Atlas ini.

Selain Achraf Hakimi, Hakim Ziyech dan Sofyan Amrabat, Maroko melalui federasi dan pemerintahannya banyak berkorban demi menciptakan manusia super sepak bola.

Mulai dari kultur yang berbeda, namun para pemain bersatu demi negara dan martabat bangsa di kancah Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Perbandingan Harga Skuat Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam, Bak Langit dan Bumi

Banyak pemain dari skuad Maroko di Piala Dunia 2022 yang tak hanya lahir di Belanda, seperti ketiga nama di atas, ada Yassine Bounou kelahiran Kanada.

Dan Romain Saiss yang lahir di Prancis, kemudian para pemain lulusan akademi Mohammed Vi (ki-ka) seperti Azzedine Qounahi, Nayef Aguerd dan Youssef En-Nesyri.

Akademi ini tak lepas dari campur tangan Kerajaan Maroko, Raja Maroko yang masih berkuasa saat ini Raja Mohammed Vi yang membuatnya pada 2009 lalu.

Baca Juga: Keputusan Konyol Wasit Liga 1, Beri Tendangan Bebas saat Pelanggarannya di Kotak Penalti

Sebanyak 140 juta dirham atau setara dengan Rp200 miliar dari kantongnya sendiri dikeluarkan untuk mmebangun akademi, hingga meminta para investor masuk ke dalam proyeknya.

Ditujukan untuk para pemain berusia 12-18 tahun yang main di jalanan, kemudian difasilitasi standar FIFA tentuya.

Singkat cerita, Walid Regragui merupakan sosok di balik beringasnya Maroko dengan skuad yang ia bangun, padahal baru ditunjuk akhir Agustus lalu.

Baca Juga: Tidak hanya Sofyan Amrabat, Liverpool Mulai Kejar Enzo Fernandez di Jendela Transfer 2023

Tepat setelah Vahid Halilodzic dipecat, mantan pemain timnas Maroko ini bukan sosok asing dengan 45 caps dan merupakan bagian dari skuad runner-up Piala Afrika 2004.

Meski Maroko di Piala Dunia 2022 memiliki rataan penguasaan bola terendahke-2, namun variasi formasi yang diterapkan terbilang ampuh dalam mendulang gol.

Di luar teknis bermain, para pemain Maroko mendapat dukungan luar biasa dari keluarga yang mengindap di hotel yang sama, Wyndham Doha West Bay.

Baca Juga: 3 Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam, Pernah Borong Setengah Lusin Gol

Hal ini memang menjadi bagian dari Walid dan Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FMRF), Fouzi Lekjaa, tujuannya tentu memberi suasana positif bagi setiap pemain.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak