Profil Ryuji Sato, Wasit Kontroversial yang Rugikan Malaysia saat Bersua Vietnam di Piala AFF 2022

Hati-hati Timnas Indonesia kalau wasit satu ini memimpin pertandingan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 28 Desember 2022 | 17:00 WIB
Wasit Ryuji Sato memberi kartu merah kepada Azam Azmi saat Vietnam vs Malaysia di Stadion My Dinh, Selasa (27/12/2022). (Twitter/@Nnhi7702)

Wasit Ryuji Sato memberi kartu merah kepada Azam Azmi saat Vietnam vs Malaysia di Stadion My Dinh, Selasa (27/12/2022). (Twitter/@Nnhi7702)

Gol.bolatimes.com - Kinerja wasit asal Jepang, Ryuji Sato, saat memimpin pertandingan Grup B Piala AFF 2022 antara Vietnam melawan Malaysia menuai sorotan karena diwarnai dengan sejumlah keputusan yang kontroversial.

Ryuji Sato dianggap memberikan keputusan yang banyak merugikan Malaysia dan condong berpihak ke Vietnam pada laga yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (27/12/2022).

Salah satu keputusannya yang memantik perdebatan yakni memberikan kartu merah kepada bek kanan Malaysia Azam Azmi di menit ke-62 yang berbuah hadiah penalti untuk Vietnam.

Azam Azmi dianggap telah melakukan pelanggaran keras kepada full back kiri Vietnam Doan Van Hau, hingga keduanya terkapar di dekat papan iklan. Namun, sebetulnya Doan Van Hau lebih dahulu melakukan pelanggaran pada momen ini.

Sebelumnya, kedua pemain juga sempat terlibat bentrokan. Saat hendak mengejar bola, Azam Azmi ditabrak Doan Van Hau hingga terpental. Momen ini tepatnya terjadi ketika laga menginjak menit ke-16.

Meskipun dari tayangan ulang terlihat bahwa Doan Van Hau melakukan kekerasan dalam momen ini, wasit tetap saja tak mengambil keputusan apa pun.

Profil Ryuji Sato

Ryuji Sato merupakan seorang wasit asal Jepang yang tercatat lahir di Nagoya, Aichi, pada 16 April 1977. Dia Sudah menekuni dunia perwasitan sejak tahun 2004.

Setelah tiga tahun bertugas sebagai wasit, Ryuji Sato akhirnya mendapat kesempatan pertamanya untuk memimpin jalannya laga kompetisi kasta tertinggi pada 29 Agustus 2007.

Sepanjang kariernya di dunia perwasitan, Ryuji Sato sudah pernah mendapat banyak sekali penugasan untuk memimpin laga-laga di Jepang.

Dia sempat bertugas dari ajang J3 League hingga J1 League. Tak hanya itu, ia juga memimpin Emperor’s Cup, J.League Cup, hingga Japanese Super Cup.

Di level Asia, ia juga dipercaya AFC untuk memimpin laga-laga penting, mulai dari ajang Piala AFC hingga Liga Champions Asia.

Kepercayaan untuk bertugas ini tak terlepas dari lisensi FIFA yang sudah dikantongi oleh wasit berusia 45 tahun itu sejak tahun 2009. 

Tak hanya itu saja, dia sudah dua kali bertugas di ajang Piala Asia, yakni pada edisi 2015 dan 2019. Untuk edisi 2019, dia bertugas sebanyak empat kali.

Adapun di level dunia, FIFA pernah memberikan penugasan kepada Ryuji Sato untuk memimpin pertandingan kejuaraan Piala Dunia U-17 2017 dan Piala Dunia U-20 2015.

Dalam ingatan pendukung Timnas Malaysia, Ryuji Sato tentu bukanlah wasit yang asing. Sebab, sosok ini sempat memberikan kerugian besar untuk Harimau Malaya.

Momen itu tepatnya terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Lagi-lagi, Ryuji Sato merugikan Malaysia demi menguntungkan Vietnam.

Momen itu terjadi saat bek Timnas Malaysia, Brendan Gan, dianggap melanggar Nguyen Van Toan. Karena pelanggaran itu, Malaysia dihukum penalti dan akhirnya kalah 1-2.

Jika melihat pada tayangan ulang, maka terlihat bahwa Nguyen Van Toan menjatuhkan dirinya sendiri alias melakukan diving. Meski sempat diprotes pemain Malaysia, Ryuji Sato tetap bergeming.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak