Indonesia vs Thailand Pernah Mainkan Sepakbola Gajah di Piala AFF, Ini Nama-nama yang Terlibat

Gol.bolatimes.com - Aksi tak terpuji sepakbola gajah pernah melibatkan Indonesia vs Thailand pada gelaran Piala AFF. Rekaman video pertandingan tak sportif itu kembali ramai dibicarakan setelah Indonesia kalah dari Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2022, 2-0.

Sepakbola gajah yang dimainkan Indonesia vs Thailand terjadi pada Piala Tiger 1998 yang saat ini sudah berubah nama menjadi Piala AFF. Saat itu Indonesia kalah 2-3 dari Thailand namun tetap lolos ke semifinal.

Video berdurasi sekitar 3 menit itu dibagikan oleh akun TikTok, @tni.tv yang dikutip, Kamis (12/1/2023). Dalam narasinya, disebutkan bahwa pertandingan itu adalah tragedi sepakbola gajah yang dilakukan kedua timnas.

Baca Juga: Cetak Gol dan Bawa KV Mechelen Lolos ke Semifinal Piala Belgia, Sandy Walsh Sebut Tim Tak Bermain Baik

Dalam video itu menunjukkan para pemain Timnas Indonesia dan Thailand tidak memberikan perlawanan yang sengit. Mereka hanya memainkan bola di tengah dan sesekali menyerang tanpa gairah.

Parahnya pada video itu terlihat kiper Indonesia Hendro Kartiko yang mengenakan nomor punggung 20 nekat keluar lapangan dan menggiring bola ke tengah lapangan tanpa ada pengawalan dari skuad Gajah Perang.

Disebutkan dalam voice offer video itu, Timnas Indonesia sudah diinstruksikan pelatih Rusdy Bahalwan untuk mengalah dari Thailand. Pasalnya jika Indonesia kalah, maka mereka akan berada di peringkat kedua dan terhindar bertanding melawan Vietnam yang merupakan tuan rumah di semifinal.

Baca Juga: Disebut Minat Boyong Marselino Ferdinan ke Thailand, Klub Milik Madam Pang sudah Ancang-ancang

Sayangnya, Thailand juga berpikiran sama untuk menghindari Vietnam di fase semifinal. Keduanya hanya bermain-main di tengah lapangan.

Memang dalam pertandingan itu terlihat ada gol yang diciptakan. Indonesia membuka gol pertamanya dari Mirobaldo Bento. Lalu disamakan oleh Thailand lewat Kritsada Piandit. Sehingga skor menjadi 1-1.

Permainan tanpa gairah menang itu dibuat sedikit adanya serangan lagi. Aji Santoso, yang kini melatih Persebaya Surabaya, mencetak kedua untuk Indonesia. Namun Thailand juga langsung menyamakan kedudukan lewat Therdsak Chaiman dan menjadikan skor imbang 2-2.

Baca Juga: Thailand Berharap Pindah Markas ke Stadion Rajamangala, Buat Vietnam Kian Tak Berkutik saat Dijamu Gajah Perang

Indonesia yang diinstruksikan mengalah harus melakukan upaya agar kebobolan. Bek Timnas saat itu, Mursyid Effendi membuat gol bunuh diri ke gawangnya sendiri. Skor berubah 3-2 dan Thailand keluar sebagai pemenang, namun keduanya dipastikan lolos ke semifinal.

Indonesia yang hanya berada di peringkat kedua fase grup bertemu dengan Singapura di semifinal. Sementara Thailand bertemu Vietnam. Tapi keduanya yang berusaha mencari kemenangan justru takluk.

Vietnam dan Singapura berhak lolos ke final dan Singapura yang menjadi juara Piala Tiger 1998.

Akibat aksi tak sportif yang dilakukan kedua tim, FIFA memberikan sanksi ke PSSI dan Federasi Sepakbola Thailand masing-masing 400 ribu dollar AS.

Sementara Mursyid Effendi yang secara terang-terangan melakukan gol bunuh diri dilarang bermain di level internasional seumur hidup.