Gibran Rakabuming Ajukan Lamaran untuk Daftar Jadi Pemain Persis Solo, Ada Apa Nih?

Gibran Rakabuming ingin menjadi pemain Persis Solo efek aturan baru BRI Liga 1.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Minggu, 15 Januari 2023 | 11:23 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat bersama pemegang saham yang baru Persis Solo  Kaesang Pangarep (dua dari kanan), Mahendra Agakhan Thohir (paling kanan), Kevin Nugroho dan pelatih Persis Solo Eko Purjiyanto (paling kiri), di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat bersama pemegang saham yang baru Persis Solo Kaesang Pangarep (dua dari kanan), Mahendra Agakhan Thohir (paling kanan), Kevin Nugroho dan pelatih Persis Solo Eko Purjiyanto (paling kiri), di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Gol.bolatimes.com - Walikota Solo, Gibran Rakabuming, mengajukan lamaran untuk daftar jadi pemain Persis Solo. Ia langsung menyenggol pemilik klub berjuluk Laskar SamberNyawa tersebut, Kaesang Pangarep.

Hal ini tampak dalam sebuah unggahan akun Twitter pribadinya @gibran_tweet. Dalam cuitannya tersebut, ia mengajukan lamaran langsung ke pemilik klub.

"Woi @knugroho33@kaesangp aku tak dadi pemain @persisofficial wae. Wong yo menang/kalah ra ono bedane. Pemainmu kon leren kabeh wae," cuit Walikota Solo tersebut.

"Woi @knugroho33 @kaesangp, saya tak jadi pemain @persisofficial saja. Lha menang atau kalah tidak ada bedanya. Pemain kalian disuruh istirahat saja,"

Apakah maksud dari pernyataan Gibran ini? Apakah benar ia ingin menjadi pemain Persis Solo di masa depan?

Gibran Rakabuming daftar jadi pemain Persis Solo (Twitter/Gibran_tweet)
Gibran Rakabuming daftar jadi pemain Persis Solo (Twitter/Gibran_tweet)

Tentunya hal tersebut bukanlah benar. Walikota Solo tersebut melempar sindiran kepada PSSI terkait aturan baru tentang BRI Liga 1 yang dipastikan tak ada degradasi.

Seperti diketahui, BRI Liga 1 2022/2023 dipastikan tanpa degradasi. Kepastian ini diambil seusai rapat Komite Eksekutif (Exco) yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023). Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

"Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan," kata Yunus Nusi saat ditemui di Kantor PSSI usai rapat Exco.

"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan Operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023," jelasnya.

Alasan berikutnya karena adanya rekomendasi dari Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia menyusul Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Begini Kabar Terbaru Bek Inter Milan Era 90-an yang Jadi Idola Erick Thohir, Calon Ketum PSSI

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk fasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2 yang akan datang.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak