Media Vietnam Samakan Theerathon Bunmathan dengan Lionel Messi usai Thailand Juara Piala AFF 2022

Gol.bolatimes.com - Kapten Thailand, Theerathon Bunmathan disamakan dengan Lionel Messi usai berhasil mengantarkan timnya juara Piala AFF 2022.

Thailand mengalahkan Vietnam di final Piala AFF 2022. Dalam pertemuan dua leg. tim Gajah Perang menang agregat dengan skor 3-2.

Awalnya tim asuhan Mano Polking menahan imbang Vietnam 2-2 di kandang lawan. Selanjutnya di leg kedua tim Gajah Perang menang tipis 1-0.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Tak Ada Laga Uji Coba salah Satu Faktornya

Theerathon Bunmathan menjadi pahlawan kemenangan Thailand. Di leg pertama ia mencatatkan dua assist, kemudian pada pertemuan kedua pemain berusia 32 tahun ini mencetak gol semata wayangnya.

Nah, kala mencetak gol kemenangan Thailand di leg kedua, Theerathon disebut melakukan selebrasi yang provokatif. Ia pun disamakan dengan Lionel Messi.

Pasalnya pemain yang pernah berkarier di JLeague 1 tersebut berselebrasi ala Lionel Messi yang mengangkat tangannya di kuping ke arah staf pelatih Vietnam.

Baca Juga: Sarach Yooyen 4 Kali Rasakan Juara Piala AFF, Timnas Indonesia Belum dari Era Boaz Solossa hingga Egy Maulana Vikri

"Setelah membuka skor, kapten Thailand Theerathon melakukan selebrasi provokatif ke arah staf pelatih Vietnam. Selebrasi Theerathon mirip dengan situasi Messi memprovokasi staf pelatih Belanda di final Piala Dunia 2022," tulis laporan Zing News disadur pada Selasa (17/1/2023).

Apa yang dilakukan Theerathon tersebut memicu emosi dari Park Hang-seo. Juru taktik asal Korea Selatan itu berdiri dari kursi dan menunjuk kapten Thailand tersebut.

Sementara itu, Thailand berhasil menjadi juara back to back setelah mengalahkan Thailand. Di edisi sebelumnya tim Gajah Perang menumbangkan timnas Indonesia.

Baca Juga: Starting XI Timnas Indonesia Berisi Pemain Keturunan di Piala Dunia U-20 2023: Bakal Full Senyum?

Ini menjadi gelar Piala AFF ketujuh dari Thailand. Mereka menobatkan diri menjadi penguasa turnamen sepak bola Asia Tenggara dengan gelar terbanyak.