Songong! Ranking FIFA Rendah Jadi Alasan Malaysia Ogah Undah Indonesia Tampil di Piala Merdeka 2023

Malaysia berencana menggelar Piala Merdeka, tapi tak undang Indonesia.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 21 Januari 2023 | 15:00 WIB
Egy Maulana Vikri merayakan gol ke gawang timnas Malaysia (ANTARA/Zabur Karuru)

Egy Maulana Vikri merayakan gol ke gawang timnas Malaysia (ANTARA/Zabur Karuru)

Gol.bolatimes.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akan menggelar turnamen Piala Merdeka 2023 pada September mendatang. Namun mereka tak berencana mengundang Indonesia yang mana pernah jadi juara tiga kali di ajang tersebut.

Melansir dari akun Twitter @theaseanball, Malaysia akan menggelar Piala Merdeka 2023 dengan mengundang empat tim. Rinciannya adalah dua negara dari Asia Barat serta dua dari Asia Tenggara.

Untuk Asia Barat, FAM menjajaki Suriah dan Palestina untuk mengikuti ajang Piala Merdeka. Kemudian finalis Piala AFF 2022, Thailand dan Vietnam juga bakal diberi undangan.

"Malaysia berenana untuk menghidupkan kembali Piala Merdeka setelah 10 tahun. Turnamen ini dijadwalkan akan diadakan pada bulan September tahun ini," tulis @theaseanball.

"Negara yang menjadi sasaran FAM yang akan diundang adalah Vietnam Thailand, Suriah atau Palestina," imbuh cuitan itu.

Lantas mengapa timnas Indonesia tidak masuk rencana sebagai lawan Malaysia? Padahal skuad Garuda punya sejarah ikut Piala Merdeka dan meraih tiga kali juara.

Jika melihat dari empat tim yang akan diundang FAM, tampaknya Malaysia ingin punya lawan yang memiliki ranking FIFA lebih baik.

Bisa jadi Kim Pan-gon ingin melakukan uji coba serta mendongkrang ranking FIFA Malaysia jika menghadapi Suriah, Palestina, Thailand, dan Vietnam.

Melansir dari situs resmi FIFA, saat ini Suriah berada di peringkat ke-90 sedangkan Palestina ada di tangga ke-93.

Adapun Vietnam yang dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara berada di ranking ke-96. Kemudian Thailand ada di posisi ke-111.

Baca Juga: Klasemen Terbaru BRI Liga 1 2022/2023: PSM Makassar Nyaman di Puncak, Papan Bawah Memanas

Malaysia sendiri berada di posisi 145 ranking FIFA. Hal itu tentu lebih tinggi daripada timnas Indonesia yang kini masih berada di urutan ke-151.

Sebagai informasi, Piala Merdeka digelar pertama kali pada 1957, tujuan digelarnya ajang ini adalah untuk memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia.

Meski begitu sejak 1989 hingga 2007, turnamen ini hanya digelar sebanyak tujuh kali dan edisi terakhir digelar pada 2013.

Timnas Indonesia tampil sebanyak tujuh kali di ajang ini, tiga di antaranya keluar sebagai juara pada tahun 1961, 1962 dan 1969. Dua kali Indonesia mengalahkan Malaysia di partai final, edisi 1961 dulu dengan skor 2-1 kemudian pada edisi 1969 dengan skor 3-2.

Sementara itu tiga kali Indonesia meraih runner-up, masing-masing di tahun 1957, 1971 dan 2006, satu kali meraih peringkat ketiga pada edisi 1958.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak