Gol.bolatimes.com - Juventus kembali tersandung skandal di sepak bola Italia. Setelah Calciopoli, Juventus saat ini tersandung skandal plusvalenza. Akibat skandal ini, si Nyonya Tua dipaksa kehilangan 15 poin.
Skandal plusvalenza yang menerpa Juventus dikuak setelah pengadilan Italia menemukan adanya kecurangan keuangan yang dilakukan manajemen klub terkait kesepakatan transfer.
PSSI-nya Italia, FIGC pada 20 Januari 2023 waktu setempat mengumumkan pengurangan poin kepada Juventus setelah pihak kejaksaan membuka kembali skandal ini.
Di Italia, skandal yang menerpa Juventus disebut Capital Gain. Yakni cara manajemen Juventus untuk menggelembungkan nilai pemain yang akan direkrut oleh klub lain.
Sebenarnya kasus ini mulai terendus pada 2021. Saat itu, CONSOB, otoritas pemerintah Italia yang bertanggung jawab terkait bursa saham di Liga Italia menduga adanya proses perpindahan pemain yang tertentangan dengan aturan keuangan sepak bola.
Akibat skandal ini, Juventus yang mendapat pengurangan poin harus melorot ke posisi ke-10 klasemen Serie A Italia. Selain itu, sejumlah manajemen klub seperti Pavel Nedved pun mendapat sanksi.
Baca Juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Ini Sebabnya!
Di tengah kondisi internal klub seperti saat ini, Juventus juga dirumorkan akan ditinggal sejumlah pemain.
Rumor yang berhembus menyebutkan bahwa striker Juventus, Dusan Vlahovic bisa menjadi pemain pertama yang angkat koper.
Melansir dari laporan TBR Football, Vlahovic dirumorkan sudah tidak betah di Juventus. Ia disebut-sebut tidak suka dengan gaya dan metode kepelatihan Max Allegri.
Baca Juga: Profil David Trezeguet, Legenda Juventus yang Bakal Kunjungi Indonesia
Kabarnya, Vlahovic saat ini tengah dikaitkan dengan klub Liga Inggris, Arsenal. Namun, tidak hanya Arsenal yang tertarik, klub London lain, Chelsea juga dikabarkan berminat kepada Vlahovic.