Gol.bolatimes.com - Keputusan dua penggawa Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman untuk pulang kampung ke Tanah Air masih menjadi perbincangan.
Setelah bertahun-tahun merumput di luar negeri, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman membuat kejutan dengan bergabung ke klub BRI Liga 1.
Egy Maulana Vikri merapat ke Dewa United, sedangkan Witan Sulaeman bergabung ke Persija Jakarta. Kepindahan keduanya menjadi bahasan pencinta sepak bola.
Ada yang menyebut langkah itu menandakan penurunan level, namun ada pula yang menilai keputusan tersebut lebih baik ketimbang berkarier di Eropa namun jarang menit bermain.
Kabar hijrahnya Egy dan Witan ke klub BRI Liga 1 sampai ke media Vietnam. Mereka disebut-sebut pindah karena gagal di Eropa.
"Gagal bertahun-tahun bermain di Eropa, duo Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana kembali bermain untuk klub domestik," tulos Soha.vn dikutip Rabu (1/2/2023).
Sebelum gabung Dewa United, Egy Maulana Vikri membela klub Slovakia, ViOn Zlate Moravce. Sementara Witan Sulaeman merupakan penggawa AS Trencin yang juga merumput di Liga Slovakia.
"Tanpa kemajuan besar dalam karier mereka, Witan Sulaeman dan Egy Maulana memutuskan untuk pulang bermain untuk klub Indonesia," imbuhnya.
Di sisi lain, kepindahan Egy dan Witan turut menyeret nama Timnas Indonesia. Soha.vn mengungkit catatan minor Skuad Garuda yang belum meraih prestasi maksimal meski sebelumnya banyak digawangi pemain luar negeri.
"Seiring dengan perjalanan Witan dan Egy ke luar negeri, sepak bola Indonesia telah menghabiskan banyak uang untuk melatih pemain muda di Eropa dalam beberapa tahun terakhir, tetapi belum mencapai hasil yang spesifik. Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia hanya menempati posisi ke-3," pungkasnya.