'Messi Vietnam' Tak Berkutik di Liga Prancis, Harus Rela Turun Kasta di Divisi 5

Gol.bolatimes.com - Pemain yang disebut 'Messi Vietnam' ternyata tak berkutik di Liga Prancis. ia harus rela turun kasta main di divisi 5 Liga Prancis.

Pemain yang dimaksud yakni Nguyen Quang Hai. Pemain ini memang sempat disorot karena permainannya yang cukup atraktif di Piala AFF 2018 silam.

Bahkan ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala AFF 2018. penghargaan ini ternyata membuat salah satu klub Prancis, Pau FC, tertarik menggunakan jasanya.

Pemain berusia 25 tahun ini lalu direkrut Pau FC. Sempat digadang-gadang mampu mengangkat tim, tetapi justru karirnya tenggelam.

Quang Hai gagal menunjukkan performa impresif seperti yang ditunjukkan ketika tampil bersama Timnas Vietnam.

Dilansir dari thanhnien.vn, statistik Quang Hai cukup memprihatinkan. Dari tiga pertandingan yang dilakoni Pau FC, Quang Hai hanya tampil sekali dan bermain selama sekitar satu menit.

Perbesar

Dari September 2022 hingga saat ini, Quang Hai hanya bermain selama 34 menit dan mayoritas di penghujung laga.

Selama 6 bulan terakhir, total ia bermain selama 244 menit (dua starter, sembilan dari bangku cadangan) dan mencetak satu gol.

Penampilannya yang kurang greget ini membuat pelatih Pau FC, Didier Tholot mengirimkan Quang Hai ke tim cadangan.

Diharapkan bisa mendongkrak performa, pemain berjuluk Messi Vietnam gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Baca Juga: Bakal Rangkap Jabatan usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games, Ini Respons Indra Sjafri

Quang Hai melakoni pertandingan pertamanya bersama Pau FC B melawan Neuville di kompetisi kasta kelima liga Prancis.

Dalam 82 menit di lapangan, pemain terbaik Piala AFF 2018 itu ditugaskan untuk mengambil semua bola mati.

Tetapi, ia gagal memberikan performa terbaiknya sehingga Pau FC B bermain imbang 0-0 pada laga tersebut

Hasil ini juga membuat rekor Pau FC B yang selalu meraih kemenangan terhenti.

Ia pun mulai terlihat frustasi. Terlihat di edisi Piala AFF 2022, ia tak banyak memberikan kontribusi dibandingkan dengan dua edisi sebelumnya. Apes juga nasib Nguyen Quang Hai ini.