Kecewa, Persik Kediri Merasa Diintimidasi Panpel PSS Sleman

Persik Kediri merasa mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari panpel PSS Sleman

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 10 Februari 2023 | 20:21 WIB
Selebrasi pemain Persik Kediri usai kalahkan Bhayangkara FC 3-2. (Instagram/persikfcofficial)

Selebrasi pemain Persik Kediri usai kalahkan Bhayangkara FC 3-2. (Instagram/persikfcofficial)

Gol.bolatimes.com - Persik Kediri mengklaim mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat melawan PSS Sleman dalam laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2022/2023, Kamis (9/2/2023). 

Seperti dimuat Instagram resmi Persik, Jumat (10/2/2023) ada tiga poin kekecewaan tim Macan Putih --julukan Persik. Perlakuan tidak menyenangkan ini sudah berlangsung H-1 sebelum pertandingan.

Itu ketika tim besutan Divaldo Alves menggelar official training di Stadion Maguwoharjo, Sleman yang merupakan markas PSS.

Menurut klaim mereka, Arthur Irawan dan kawan-kawan tidak diberi penerangan, padahal latihan resmi berlangsung sore hari.

Protes berikutnya terkait kepemimpinan wasit Gedion F Dapaherang. Ada beberapa keputusan sang pengadil yang disebut Persik merugikan mereka saat laga, namun tidak dijelaskan secara detail.

Lalu yang terakhir disebut Persik, ada intimidasi di akhir pertandingan dilakukan panpel pertandingan. Oleh karena kejadian inilah, kubu Macan Putih melayangkan protes.

"Persik Kediri secara resmi mengirimkan surat protes resmi terkait kepemimpinan wasit dan perlakuan LOC PSS Sleman saat laga antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persik Kediri," demikian pernyataan resmi Persik.

"Kami sangat menghargai hasil laga apapun itu, namun dengan melalui proses secara fair dan profesional serta tidak mencederai sifat prinsip olahraga."

Adapun dalam pertandingan kemarin, Persik kalah dengan skor 1-2. Gol Persik diciptakan oleh Riyatno Abiyoso menit ke-88 setelah tertinggal dari PSS lewat gol  Ifan Nanda (33') dan Kim Jeffrey Kurniawan (42').

Berikut pernyataan resmi Persik Kediri terkait laga kontra PSS Sleman:

1. Panitia PSS Sleman melanggar peraturan terkait penyelenggaraan latihan resmi Persik kediri. Sebagaimana disepakati oleh LOC dan pengawas pertandingan latihan resmi H-1 dilakukan sesuai jadwal pada 17.00 - 18.00 WIB.

Sebagaimana seharusnya lampu stadion seyogyanya sudah menyala untuk waktu latihan sore dan malam karena butuh penerangan. Namun, meski telah diingatkan oleh Persik Kediri baik kepada LOC atau pengawas pertandingan pada 17.30 WIB hingga selesai latihan resmi tak ada lampu penerangan yang menyala hingga akhirnya latihan resmi selesai 18.00 WIB.

2. Persik Kediri juga dirugikan terkait kepemimpinan wasit atas beberapa keputusan antara tuan rumah PSS Sleman, Kamis (9/2/2023) di Stadion Maguwoharjo.

3. Ada tindakan intimidasi yang dilakukan oleh Panpel setelah pertandingan berakhir dengan memprovokasi.

(Suara.com/Rully Fauzi)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak