Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Media Italia: Dia Adalah Mesin Kampanye Joko Widodo

Gol.bolatimes.com - Terpilihnya Erick Thohir jadi ketua umum PSSI tidak hanya jadi sorotan nasional. Di Italia, pemberitaan Menteri BUMN itu menakhodai PSSI juga jadi tajuk utama.

Media kenamaan Italia, La Gazzetta dello Sport menyoroti soal terpilihnya Erick Thohir sebagai ketum PSSI yang notabene ialah mantan presiden Inter Milan.

"Inter, masih ingat dengan Erick Thohir?" tulis La Gazzetta di awal judul pemberitaannya. "Dia adalah presiden baru Federasi sepak bola Indonesia"

Dalam ulasannya, La Gazzetta sedikit mengulas soal kepemimpinan Erick Thohir di Inter Milan. Pada paragraph berikutnya, media Italia itu kemudian singgung soal tragedi Kanjuruhan.

"Thohir yang merupakan menteri badan usaha milik negara Indonesia dan salah satu tokoh berpengaruh di Asia Tenggara, memimpin federasi setelah terjadinya tragedi buruk dalam sejarah sepak bola,"

Pada paragraph berikutnya, Thohir kemudian disebut sebagai mesin kampanye pemilu untuk Presiden Joko Widodo pada 2019. Selain itu, kakak laki-laki Erick juga jadi pembahasan La Gazzetta.

"Thohir adalah mesin kampanye pemilihan untuk Presiden Joko Widodo pada 2019. Dia adalah ketua Olimpiade Indonesia dari 2013 hingga 2016. Saudara laki-lakinya, Garibaldi Thohir adalah salah satu miliarder Indonesia,"

Di akhir pemberitaannya, La Gazzetta juga kembali singgung Presiden Joko Widodo yakni hubungan Thohir dengan Kaesang Pangarep.

"Dia adalah satu pemilik Oxford United dan klub Liga Utama Indonesia, Persis Solo dengan salah satu putra Widodo, Presiden Indonesia,"

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi ketua umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan. Erick Thohir akan pimpin PSSI dari 2023 hingga 2027.

Baca Juga: Postingan Erick Thohir Jadi Nyinyiran Netizen Gegara Ada Penampakan Yunus Nusi

Erick Thohir terpilih sebagai ketum PSSI baru pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Erick Thohir mengalahkan pesaing terdekatnya La Nyalla Mattalitti saat proses pemilihan ketua umum PSSI.