Profil Jan Olde Riekerink, Pelatih Dewa United yang Saling Sindir dengan Bernardo Tavares

Jan Olde Riekerink dan Bernanrdo Tavares saling sindir

Irwan Febri Rialdi
Kamis, 02 Maret 2023 | 14:28 WIB
Pelatih anyar Dewa United, Jan Olde Riekerink. (Instagram/dewaunitedfc)

Pelatih anyar Dewa United, Jan Olde Riekerink. (Instagram/dewaunitedfc)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, saling berbalas sindiran dengan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, berkaitan dengan lapangan becek di Stadion Gelora BJ Habibie.

Jan Olde Riekerink sempat mengeluhkan kondisi lapangan yang berkubang air saat timnya menghadapi PSM Makassar. Akibat kondisi lapangan tergenang tersebut, Dewa United kalah dua gol tanpa balas. 

"Mungkin karena faktor lapangan kita kalah. Kondisi lapangan ikut mempengaruhi permainan kita. Sebenarnya kita di 30 menit pertama sudah bisa menguasai permainan, tapi faktor lapangan kita kurang maksimal," ujar Jan Olde Riekerink pada konferensi pers pascalaga, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, kondisi lapangan itulah yang mempengaruhi permainan timnya. Dia bahkan menyindir PSM Makassar sudah terbiasa bermain dengan kondisi seperti itu sehingga bisa meraih kemenangan.

"Kita tidak dapat bermain karena beberapa hal. Tapi kita juga harus menghadapi beberapa hal seperti kondisi lapangan," katanya.

"Saya tidak menyalahkan pemain saya. Sekali lagi saya tidak menyalahkan pemain saya. Mereka (PSM) terbiasa main dengan cara seperti ini," pungkasnya.

Sementara itu, Bernardo Tavares enggan mengomentari hal tersebut. Menurutnya, skuad Juku Eja layak memenangkan pertandingan karena menciptakan lebih banyak peluang.

“Saya kira kita layak memenangkan pertandingan. Kita mendapatkan lebih banyak peluang dan juga tembakan dari mereka,” ujar Bernardo Tavares.

Profil Jan Olde Riekerink

Sebagai informasi, Jan Olde Riekerink adalah juru taktik yang tercatat lahir di Hengelo, Belanda, pada 22 Februari 1963. Dia sudah belasan tahun meniti karier sebagai pemain..

Sebelum terjun di dunia kepelatihan, Jan Olde Riekerink pernah bermain untuk Sparta Rotterdam (1986-1991), FC Dordrecht (1990-1991), hingga Telstar (1985-1993).

Setelh memutuskan pensiun, Olde Riekerink melanjutkan kariernya untuk menjadi pelatih. Pekerjaan pertamanya menjadi pelatih akademi sepak bola milik Ajax Amsterdam pada 1995 hingga 2002.

Selama menjadi pelatih akademi Ajax inilah, ia berperan besar mengorbitkan pemain-pemain berkualitas Negeri Kincir Angin seperti Nigel de Jong, Daley Blind, hingga Wesley Sneijder.

Kemudian, dia melatih klub Liga Belgia, KAA Gent (2002-2003), sebelum akhirnya singgah ke FC Emmen (2003-2005), dan menjadi asisten pelatih di FC Porto (2005-2006).

Kariernya berlanjut bersama pelatih kepala Jong Ajax pada 2007. Sejak saat itu, ia menjajal karier bersama tim nasional di level usia dini.

Sebab, Jan Olde Riekerink pernah menangani Timnas China U-19 (2011-2012) dan China U-16 (2015). Setelah itu, ia bergeser ke Turki untuk melatih Galatasaray pada 2016-2017.

Jan Olde Riekerink sempat kembali ke negara asalnya saat mendapat pekerjaan dari SC Heerenveen, mulai tahun 2018-2019.

Lalu, dua sempat bergeser ke Afrika Selatan ketika dikontrak Cape Town City (2019-2021). Ini menjadi klub terakhir sebelum pelatih berusia 59 tahun itu direkrut oleh Dewa United untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Kontributor: M Faiz Alfarizie

Berita Terkait

TERKINI

Dulu sudah ikut TC dan ditolak Shin Tae-yong. Kini, ia terus tumbuh hingga direkrut SC Telstar
indonesia | 13:15 WIB
Netizen berharap dua pemain Indonesia di Qatar diboyong ke Skuad Garuda.
indonesia | 10:17 WIB
Berikut jadwal perempat final Piala Dunia U-20 2023.
internasional | 09:43 WIB
Emil Audero jadi pengikut Erick Thohir di Instagram.
indonesia | 08:19 WIB
Netizen Malaysia protes harga tiket pertandingan lawan Papua Nugini.
internasional | 11:30 WIB
Malaysia congkak bisa lawan tim kuat dunia, tapi malah ditolak tanding Yemen.
internasional | 10:42 WIB
Dulu gacor di Indonesia, Sylvano Comvalius kini jadi asisten pelatih klub papan atas Belanda.
indonesia | 09:30 WIB
Comvalius menjadi sorotan usai ditunjuk jadi pelatih AZ Alkmaar,
internasional | 08:56 WIB
Presiden PSSI-nya Malaysia bilang tak mau kalah sebut tim mereka juga berencana menantang Brasil dan Argentina.
internasional | 06:47 WIB
Tampilkan lebih banyak