Ramai Soal Pemain Naturalisasi di Liga Indonesia hanya Boleh Diisi satu Pemain, Striker Timnas Indonesia Angkat Bicara

Marc Klok dan Spaso mulai memberikan tanggapannya atas rencana aturan di musim baru untuk Liga 2023/2024.

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Senin, 06 Maret 2023 | 16:17 WIB
Ilija Spasojevic sudah tak sabar bermain bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (Instagram/spaso_87)

Ilija Spasojevic sudah tak sabar bermain bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (Instagram/spaso_87)

Gol.bolatimes.com - Ramainya soal wacana regulasi pembatasan pemain naturalisasi di Liga musim 2023/2024 mendapat tanggapan dari bintang Timnas Indonesia.

Setelah Marc Klok, striker Timnas Indonesia yang membela Bali United, Ilija Spasojevic ikut ambil suara terhadap wacara regulasi tersebut.

Seperti diketahui, Sarasehan Sepak Bola yang dilakukan Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir bersama sejumlah suporter termasuk ofisial klub di Surabaya, Sabtu (4/3/2023) lalu menelurkan sejumlah catatan penting.

Baca Juga: Usul Hanya Satu Pemain Naturalisasi di Klub Liga 1 dan 2, Ini Penjelasan Erick Thohir

Erick menganggap bahwa pemain naturalisasi memberikan andil besar untuk sepak bola Indonesia. Namun hal itu justru membuat pemain Indonesia sendiri tak begitu terlihat.

Meski berkembang, namun hal itu tidak banyak memberikan andil dari peran-peran pemain Indonesia. Nama yang cukup gemilang terakhir kali adalah Bambang Pamungkas yang kini sudah pensiun dan menjadi legenda Timnas Indonesia.

Meski demikian, wacana tersebut baru sebatas wacana. Erick belum memutuskan hal itu untuk melihat respon dari publik dan pecinta sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Persib Bandung Kelabakan Buntut Aturan Baru BRI Liga 1, Dua Pemain Bakal Jadi Tumbal

Sebelum adanya keputusan bulat, striker naturalisasi Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic ikut memberikan tanggapannya. Spaso sapaan akrabnya mengingatkan bahwa olahraga merupakan satu dari sekian cara menjadi jembatan perdamaian yang sifatnya beragam.

Tangkapan layar unggahan striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic terkait regulasi pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1. (Instagram/@spasogoal)
Tangkapan layar unggahan striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic terkait regulasi pembatasan pemain naturalisasi di Liga 1. (Instagram/@spasogoal)

"Sepak bola merupakan olahraga global yang merayakan keberagaman. Dan [rencana] peraturan ini bertentangan dengan semangat yang ada," ucapnya yang dibagikan dalam Insta Story-nya dikutip, Senin (6/3/2023).

Spaso juga mengingatkan bahwa masih ada waktu untuk membuat keputusan yang lebih bijak di sisa pertandingan musim ini.

Baca Juga: Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1, Marc Klok Anggap Dikriminasi

"Kami harap pihak-pihak tertentu bisa mempertimbangkan kembali peraturan ini. Harapannya dapat membuat liga yang adil dan inklusif untuk semua pemain," terang dia.

Tak sedikit tudingan yang muncul dengan adanya wacana ini yang menilai ada diskriminasi dalam permainan sepak bola Indonesia. Marc Klok salah satunya, gelandang Timnas Indonesia itu menyebut bahwa munculnya wacana itu sudah membuat diskriminasi di dunia olahraga.

Maka dari itu, isu regulasi ini perlua adanya pertimbangan matang lagi. Artinya tidak ada pihak yang dirugikan dan memberikan kesempatan pemain naturalisasi berkiprah di Indonesia lebih baik.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak