Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia U-22 terancam tak diperkuat penggawa luar negeri (pemain abroad) di SEA Games 2023. Pelatih Timnas U-20 tak mempermasalahkannya.
Menurut Indra Sajfri stok pemain Indonesa masih banyak, jadi dirinya tak masalah bila pemain abroad tak bisa bergabung ke Timnas U-22.
"Kalau memang mereka (pemain dari luar negeri-red) tidak bisa bermain di SEA Games, tidak masalah. Banyak, kok, pemain di Indonesia," ujar Indra di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Indra Sjafri memaklumi jika pemain-pemain di luar negeri tidak bergabung dengan Timnas U-22 di SEA Games 2023 karena kompetisi tersebut tidak termasuk agenda FIFA.
Meski begitu, Indra menyebut bahwa PSSI sudah menghubungi para pemain Indonesia di perantauan.
"Kalau memang klub mereka berkenan (memberikan izin-red), ya, kenapa tidak. Namun itu bukan menjadi fokus kami," tutur pria yang juga menjabat sebagai Dirtek PSSI.
Saat ini, ada beberapa pemain Indonesia berusia 22 tahun ke bawah yang berkarier di luar negeri, baik di kawasan Asia maupun Eropa.
Mereka seperti bek tengah Elkan Baggott yang merumput untuk tim Cheltenham Town di League One, Inggris, lalu bek kiri Pratama Arhan di tim Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang dan penyerang Amiruddin Bagus di klub Yunani Asteras Tripoli.
Indra Sjafri menegaskan dia akan menyiapkan skuadnya sebaik mungkin dengan atau tanpa pemain dari luar negeri.
Saat ini, dia dan staf pelatih Timnas U-22 masih mencari pemain di pemusatan latihan (TC) yang digelar dua tahap di Jakarta yakni pada 1-8 Maret dan 9-16 Maret 2023.
Peserta TC ini adalah pemain klub Liga 1, yang jarang mendapatkan menit bermain, dan Liga 2. Para pemain terbaik dari TC tersebut kemudian akan bersaing dengan pemain-pemain yang bertanding reguler di Liga 1 untuk merebut tempat di skuad SEA Games 2023.
Ada 20 pemain yang akan memperkuat timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang, demikian dimuat Antara.