Polemik Piala Dunia U-20 2023, Pengamat Sepak Bola Nasehati Novel Bamukmin

Begini nasehat pengamat sepak bola ke Novel Bamukmin.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Rabu, 29 Maret 2023 | 11:58 WIB
Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. [PSSI]

Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. [PSSI]

Gol.bolatimes.com - Polemik Piala Dunia U-20 2023 yang terjadi di Indonesia membuat beberapa pihak bersuara, salah satunya Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin.

Ia tidak setuju dengan kehadiran Timnas Israel U-20 ke Indonesia. Penolakan ini pun disampaikan dalam program Catatan Demokrasi dalam Youtube tvOneNews.

Ia menyebut kalau Piala Dunia U-20 tetap boleh digelar di Indonesia, asalkan ada pengecualian terhadap Israel.

"Karena kalau kita mendukung daripada hadirnya Israel artinya mendatangkan Israel mendukung langkah-langkah pembunuhan, terorisme," ujarnya.

"Dan kita menutup apapun keuntungan-keuntungan yang diperoleh Israel, karena keuntungan yang diperoleh Israel saat ini adalah sangat membahayakan," tambahnya.

Pennyataan Novel Bamukmin ini kemudian ditangggapi oleh pengamat sepak bola, Akmal Marhali.

Akmal Marhali menyoroti soal kenapa baru sekarang PA 212 menolak kehadiran perwakilan Israel di Indonesia.

Pengamat sepak bola Akmal Mahali memberikan nasehat ke Novel Bamukmin terkait Piala Dunia U-20 2023 (Youtube/tvOneNews)
Pengamat sepak bola Akmal Marhali memberikan nasehat ke Novel Bamukmin terkait Piala Dunia U-20 2023 (Youtube/tvOneNews)

Novel membalas kalau dirinya tidak terbuka dengan informasi Israel, atau karena sedang sibuk dengan urusan lain sehingga tidak melakukan penolakan di beberapa kesempatan perwakilan Israel ke Indonesia.

Kemudian Akmal menjelaskan jika ada atlet Israel pernah datang dan bertanding ke Indonesia di Velodrome Rawamangun.

Kemudian di Januari, ada atlet menembak dari Israel. Di 2022 ada atlet panjat dinding juga ke Indonesia.

Baca Juga: Tak Segarang di Pertemuan Pertama Hadapi Burundi, Shin Tae-yong Beberkan Kekurangan Timnas Indonesia di Match Kedua

Dan pada 24 Maret 2022, ada agenda Inter-Parliamentary Union (IPU) yang digelar 4 hari di Indonesia.

"Nah di IPU itu tepat kalau mau bicara soal politik, bukan di sepak bola," katanya.

Akmal kemudian menjelaskan juga kalau dalam sepak bola ada yang namanya Law of The Game. Sepak bola memiliki kedaulatan tersebdiri dalam konteks la sportiva.

"Kenapa? Karena sepak bola jargonnya football for unity, sepak bola untuk persatuan, dan lewat Piala Dunia, persatuan ini akan coba dibangun," katanya.

Ia juga memberikan nasehat jika pelatih timnas Palestina adalah orang Israel.

Selain itu ada pemain Israel bernama Ahmad Salman adalah orang Islam. Di mana ketika dia mencetak gol selalu melakukan sujud syukur. Bahkan kapten timnas Israel juga disebut beragama Islam.

"Bukan berarti kita dianggap kemudian mendukung Israel, jelas tidak. Presiden Jokowi tadi sudah menyatakan kita tegas bahwa kita tidak mendukung kemerdekaan Palestina," pungkasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak