Masa Depan Terancam, Striker Timnas U-20 Khawatir Indonesia Disanksi FIFA usai Batal Gelar Piala Dunia

Striker Timnas Indonesia U-20 takut Indonesia di-banned FIFA lagi.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Jum'at, 31 Maret 2023 | 10:42 WIB
Pemain Indonesia Hokky Caraka saat berusaha melewati hadangan pemain Timor Leste dalam pertandingan Grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/9/2022) malam. ANTARA/Moch Asim.

Pemain Indonesia Hokky Caraka saat berusaha melewati hadangan pemain Timor Leste dalam pertandingan Grup F babak kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/9/2022) malam. ANTARA/Moch Asim.

Gol.bolatimes.com - Striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka tak hanya kecewa Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Tanah Air. Ia juga khawatir Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.

Batalnya gelaran Piala Dunia U-20 2023 rupanya bukan hanya mengubur mimpi para pemain Timnas U-20 untuk tampil di ajang bergengsi tersebut. Namun juga membuat pemain memikirkan masa depannya sebagai pesepak bola.

"Gimana nasib Indonesia, kan kalau kita melanggar amanah atau tanggung jawab dari FIFA, pasti kita kena sanksi. Jadi saya sendiri takutnya Indonesia di-banned lagi dari FIFA," ungkap Hokky Caraka dalam acara Rosi yang seperti dilihat dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Sudah Disetujui DPR, 3 Alasan Justin Hubner Tidak Lagi Berminat Dinaturalisasi Menjadi WNI

"Pemain sepak bola nanti nggak bisa cari duit lagi, nggak bisa nafkahi keluarga lagi (kalau di-banned)," sambungnya.

Jebolan Garuda Select itu mengatakan selama ini dirinya fokus meniti karier di sepak bola. Bahkan sampai rela meninggalkan bangku sekolah.

Karena itu, Hokky Cara merasa tak memiliki keterampilan lain andai harus mencari rezeki di luar sepak bola.

Baca Juga: Media Inggris Sebut Gareth Southgate Merasa Terpukul usai Batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

"Saya sudah tinggalin sekolah tiga tahun demi Indonesia, jadi kalau beneran di-banned saya tidak punya ilmu apa-apa,"

"Nggak punya bekal menjalani profesi lain, karena kita tiga tahun tugas (di Timnas Indonesia), nggak tau pembelajaran. Ya itu pengorbanan," beber Hokky Caraka.

Merasa masa depannya terancam, Hokky Caraka sempat menulis caption "Saya tidak tahu harus berbuat apa dengan situasi yang terjadi," di Instagram pribadinya tak lama setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: 3 Alasan Indonesia Bisa Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Segera Diumumkan FIFA?

"Benar-benar buntu (pikirannya)," kata dia.

Pemain PSSI Sleman itu khawatir, FIFA akan memberikan sanksi kepada Indonesia yang tentu akan memberikan dampak bagi pesepak bola dan orang yang terlibat di cabang olahraga ini

"Kalau gak di-banned FIFA kan kita masih bisa main bola di liga, kita masih bisa cari duit lah,"

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Bakal Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia, Piala Dunia Jadi Pemicunya

"Kalau misal di-banned, menurut nggak cuma pemain sepak bola, wasit, ofisial, staf, fisioterapi, dokter, pasti banyak yang terdampak," pungkasnya.

FIFA sempat menyatakan tengah memikirkan potensi sanksi untuk PSSI setelah mencabut status IIndonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak