Gol.bolatimes.com - Teerasil Dangda belum habis. Di usianya yang kini menginjak 34 tahun, ia masih mampu mencetak gol di ajang akbar macam Piala AFF 2022.
Striker milik BG Pathum United FC itu dipasang sejak awal laga di lini depan Thailand saat melawan Brunei Darussalam pada laga perdana Grup A Piala AFF 2022, Selasa (20/12/2022).
Anak asuh Mano Polking sebetulnya tampil sangat mendominasi sepanjang pertandingan. Mereka mengurung pertahanan Brunei yang tak bisa melakukan serangan balik.
Thailand mampu membuka keunggulan di menit ke-19 lewat aksi Bordin Phala. Setelah gol ini, Thailand cukup kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Brunei.
Baru kemudian satu menit sebelum babak pertama usai, Teerasil Dangda menggandakan keunggulan tim Gajah Putih. Dengan usianya yang tak lagi muda, Teerasil nyatanya masih begitu tajam di lini depan.
Gol dari pemain yang pernah bermain di Manchester City ini berawal melalui skema serangan dari sisi kanan pertahanan Brunei.
Kapten Thailand, Theerathon Bunmathan, yang tak terkawal dengan leluasa melepas umpan silang ke dalam kotak penalti Brunei.
Teerasil Dangda yang dikawal oleh dua pemain lawan, kemudian melompat untuk menyambut umpan Theeraton. Meski dikawal ketat, Teerasil mampu melepaskan sundulan yang tak mampu dibendung kiper Brunei.
Setelah masuk ruang ganti dengan keunggulan 2-0, Thailand cukup kesulitan menambah gol di awal-awal babak kedua. Namun, pertahanan rapat Brunei akhirnya roboh menjelang laga usai.
Yura Indera Putera Yunos membuat gol bunuh diri pada menit ke-88. Peeradon Chamratsamee lalu melengkapi pesta gol Thailand lewat dua gol di injury time, salah satunya melalui penalti.
Kemenangan ini membuat Thailand untuk sementara memuncaki klasemen Grup A dengan tiga angka, Mereka unggul produktivitas gol dari Kamboja yang secara mengejutkan mengalahkan Filipina.
ementara buat Teerasil Dangda, golnya ke gawang Brunei melahirkan catatan individu. Ia makin memantapkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Piala AFF sepanjang masa dengan 20 gol, unggul tiga gol dari legenda Singapura, Noh Alam Shah.