Mengenang Sejarah 23 Desember 2002, Indonesia Bantai Filipina 13 Gol di Piala AFF

Indonesia mengemass kemenangan telak

Muhammad Ilham Baktora | BolaTimes.com
Jum'at, 23 Desember 2022 | 20:41 WIB
Potret penggawa Timnas Indonesia yang bermain di Piala Tiger (Piala AFF sebutan saat ini). (Twitter/@garagarabola_)

Potret penggawa Timnas Indonesia yang bermain di Piala Tiger (Piala AFF sebutan saat ini). (Twitter/@garagarabola_)

Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja di laga perdananya pada Piala AFF 2022 di SUGBK, Jumat (23/12/2022) dengan skor 2-1. Kemenangan itu mengantarkan Indonesia menduduki puncak klasemen sementara Piala AFF 2022.

Menang pada laga perdana di tanggal 23 Desember 2022, Indonesia memiliki sejarah luar biasa di kompetisi yang sama pada 2002 silam. Pada tanggal yang sama yakni 23 Desember 2002, Indonesia membantai lawannya Filipina dengan skor 13-1.

Memang pada 2002, Piala AFF dikenal dengan Piala Tiger. Skuad Garuda berjibaku hingga bertemu Thailand di partai final. Sayang di laga tersebut Thailand berhasil memupuskan harapan Indonesia mengangkat gelar juara. Indonesia kalah adu penalti.

Baca Juga: Tak Suportif, Momen Pemain Malaysia Ejek Penendang Myanmar yang Gagal Eksekusi Penalti

Mengenang sejarah kemenangan itu, skuad Garuda ditukangi oleh Ivan Kolev. Pelatih asal Bulgaria itu cukup lihai meracik kekuatan pemainnya hingga sampai di partai final.

Kemenangan besar dengan skor 13-1 dari Filipina sendiri merupakan pertandingan penyisihan grup A. Pemain-pemain ternama seperti Bambang Pamungkas, Gendut Doni Christiawan, Imran Nahumarury, Elie Aiboy dan Budi Sudarsono menjadi aktor kemenangan di pertandingan itu.

Nama Terakhir sempat menjadi harapan besar dari debut pertamanya di Timnas Indonesia. Budi Sudarsono juga tercatat pemain termuda saat itu yang masih berusia 22 tahun.

Baca Juga: Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Libas Kamboja, Timnas Indonesia di Posisi Ketiga

Dua striker, Gendut Doni dan Bambang Pamungkas juga mencatatkan namanya di papan skor pada kemenangan besar tersebut. Di bawah tangan Ivan Kolev, skuad Garuda cukup tajam.

Ivan Kolev sendiri kerap menggunakan formasi 4-4-3 dan 4-4-2. Sebelum itu di bawah tangan pelatih pendahulunya, Nandar Iskandar, Indonesia lebih sering menggunakan formasi 3-5-2.

Torehan hasil 13 gol, sebenarnya menjadi modal Indonesia untuk mengalahkan Thailand. Meski begitu, skuad Gajah Perang selalu lebih unggul. Hingga kini mereka menjadi rival abadi Indonesia di setiap pertemuannya.

Baca Juga: 5 Penampilan Timnas Indonesia yang Paling Banyak Cetak Gol di Piala AFF

Kemenangan Indonesia dengan mengemas 1 lusin + 1 gol pada 2002 menjadi sejarah besar bagi sepak bola di gelaran Piala AFF. Meski saat melawan Kamboja, Jumat (23/12/2022) hanya menang 2-1, skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk mengulang sejarah yang sama.

Namun dengan syarat mampu berbenah di setiap lini permainan tadi sore. Mengingat banyak kesalahan dan finishing pemain yang belum baik.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak