Piala AFF 2022: Meski Menang, Shin Tae-yong Marah Lihat Performa Timnas Indonesia Lawan Kamboja

Shin Tae-yong sama sekali tak puas melihat permainan Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 24 Desember 2022 | 06:15 WIB
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (kiri) dan penyerang sayap skuadnya Egy Maulana Vikri memberikan pernyataan kepada media dalam konferensi pers usai pertandingan Grup A Piala AFF 2022 kontra Kamboja, yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (kiri) dan penyerang sayap skuadnya Egy Maulana Vikri memberikan pernyataan kepada media dalam konferensi pers usai pertandingan Grup A Piala AFF 2022 kontra Kamboja, yang dimenangkan Indonesia dengan skor 2-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, marah melihat performa timnya saat melawan Kamboja pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat.

Permainan Timnas Indonesia dirasa tidak seru. Ia juga menilai Witan Sulaeman cs bisa menang dengan skor lebih besar.

"Saya marah karena pemain tidak bisa menunjukkan permainan yang seru kepada suporter. Kami pun seharusnya dapat mencetak gol lebih banyak," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, performa Pratama Arhan dan kawan-kawan tidak maksimal meski skuad berjuluk "Garuda" mampu menundukkan lawannya itu dengan skor 2-1.

Shin menyebut, kekhawatirannya dengan penampilan timnas Indonesia menjadi nyata dalam laga tersebut.

"Jadi tadi dalam rapat tim (setelah pertandingan-red), saya meminta tim untuk fokus, menjadi lebih baik secara bertahap. Namun, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada semua pemain," kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Dalam laga melawan Kamboja, Indonesia memang memperlihatkan permainan yang tidak efektif.

Statistik resmi AFF mencatat, Indonesia yang menguasai 54,6 persen pertandingan melepaskan delapan tembakan tepat sasaran dan delapan percobaan melenceng.

Itu jauh lebih banyak daripada Kamboja yang cuma melepaskan total tiga percobaan, di mana dua mengarah ke target sementara lainnya tak menemui sasaran.

Kemudian, Indonesia memiliki dua peluang emas satu lawan satu dengan kiper. Namun, Egy Maulana dan Witan Sulaeman tidak bisa menuntaskan kesempatan tersebut dengan gol.

Meski demikian, keduanya tetap mencatatkan nama di papan skor dan membawa Indonesia menang dengan skor 2-1. Kamboja memperkecil kedudukan melalui Saret Krya.

Egy Maulana, penyerang sayap timnas Indonesia, mengakui skuadnya tidak memperlihatkan potensi terbaik kala menghadapi Kamboja.

"Pertandingan pertama memang sangat sulit. Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Akan tetapi, tentu banyak yang perlu dievaluasi dan dikoreksi. Para pelatih bakal menekan kami agar ke depan kami lebih baik dari pertandingan ini," tutur Egy.

Kemenangan atas Kamboja membuat Indonesia menduduki posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF 2022 dengan tiga poin dari satu laga dan selisih gol +1.

Thailand masih kokoh di puncak klasemen juga dengan tiga poin (dari satu laga) tetapi memiliki selisih gol +5. Filipina ada di bawahnya dengan tiga poin (dari dua laga) dan selisih gol +3.

Kamboja bertengger di posisi keempat dengan tiga poin dari dua pertandingan (selisih gol 0). Brunei Darussalam berstatus sebagai tim terbawah Grup A lantaran selalu kalah dari dua laga.

Berikutnya, Indonesia akan bertandang ke markas Brunei Darussalam, Senin (26/12), di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 17.00 WIB.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak