Menang Tipis, 3 Kekurangan Timnas Indonesia saat Lawan Kamboja di Piala AFF 2022

Timnas Indonesia perlu memperbaiki sederet kelemahan ini.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Sabtu, 24 Desember 2022 | 13:00 WIB
Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman dan Pratama Arhan di laga Timnas Indonesia vs Kamboja. (dok.PSSI)

Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman dan Pratama Arhan di laga Timnas Indonesia vs Kamboja. (dok.PSSI)

Gol.bolatimes.com - Meski mampu memenangi laga perdana Piala AFF 2022 kontra Kamboja, Timnas Indonesia masih memiliki setidaknya tiga kekurangan. Apa saja itu?

Timnas Indonesia mampu membuka kampanyenya di Piala AFF 2022 dengan kemenangan kala menjamu Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12).

Dalam duel tersebut, skuad Garuda berhasil mengalahkan tim berjuluk Angkor Warriors tersebut dengan skor tipis 2-1.

Sejak sepak mula, skuad arahan Shin Tae-yong mampu tampil dominan atas Kamboja dan berhasil mencetak gol cepat lewat Egy Maulana Vikri di menit ke-7.

Gol cepat itu kemudian dibalas oleh Kamboja delapan menit berselang lewat tandukan Sareth Kyra yang gagal dibendung kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata.

Setelah kedudukan imbang, Timnas Indonesia yang tampil menekan pun mendapat gol tambahan di menit ke-35 lewat Witan Sulaeman.

Skor itu pun bertahan hingga babak pertama dan babak kedua usai, meski tim Merah Putih mendapat sederet peluang emas untuk menambah keunggulan.

Di balik kemenangan ini, Timnas Indonesia ternyata masih memiliki banyak kekurangan yang harus segera dibenahi sebelum melakoni laga-laga selanjutnya di Piala AFF 2022.

Apa saja kekurangan Timnas Indonesia yang terlihat saat melawan Kamboja?

1. Finishing

Selebrasi pemain Timnas Indonesia saat kalahkan Kamboja di Piala AFF 2022. (dok.PSSI)
Selebrasi pemain Timnas Indonesia saat kalahkan Kamboja di Piala AFF 2022. (dok.PSSI)

Masalah penyelesaian akhir atau Finishing masih menghantui Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Hal ini kembali menjadi momok kala menghadapi Kamboja di laga perdana Piala AFF 2022.

Di laga tersebut, Timnas Indonesia tercatat melepaskan 19 tembakan dan hanya delapan saja yang On Target atau tepat sasaran.

Banyaknya tembakan ini juga dibarengi sederet peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol, entah itu karena buruknya Finishing ataupun penampilan apik kiper lawan, Keo Soksela.

2. Koordinasi di Lini Belakang

Lini belakang pun juga menjadi sorotan usai Kamboja mampu mencetak gol dengan mudah dan mendapat sederet peluang emas lewat serangan balik cepat.

Gol Kamboja di menit ke-15 lewat Sareth Kyra menjadi bukti kurangnya koordinasi di lini belakang Timnas Indonesia, di mana lawan mampu mengambil keuntungan dari lambatnya Fachruddin Aryanto dan Jordi Amat menutup ruang.

Mungkin buruknya koordinasi di lini belakang dikarenakan Fachruddin dan Jordi Amat baru berpasangan. Sehingga, Shin Tae-yong punya waktu untuk menambah Chemistry di antara keduanya.

3. Kondisi Fisik

Lagi-lagi kondisi fisik atau stamina menjadi PR besar bagi Shin Tae-yong. Apalagi setelah penampilan anak asuhnya di laga kontra Kamboja.

Di laga tersebut, Timnas Indonesia bermain ngotot. Hanya saja, memasuki 15 menit akhir, intensitas permainan skuad Garuda menurun meski telah melakukan pergantian pemain.

Bisa jadi, kondisi fisik yang tak mumpuni ini lahir karena kompetisi yang terhenti, sehingga fisik pemain pun mengalami penurunan drastis.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak