Penghancur Mimpi Timnas Indonesia Juara Piala AFF Murka dengan Wasit di Laga Vietnam vs Malaysia

Safee Sali murka dengan keputusan wasit di laga Vietnam vs Malaysia.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Kamis, 29 Desember 2022 | 15:13 WIB
Legenda Malaysia, Safee Sali remehkan timnas Indonesia di Piala AFF. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN
MOHD RASFAN / AFP)

Legenda Malaysia, Safee Sali remehkan timnas Indonesia di Piala AFF. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN MOHD RASFAN / AFP)

Gol.bolatimes.com - Legenda Malaysia sekaligus penghancur mimpi timnas Indonesia juara Piala AFF, Safee Sali murka dengan kepemimpinan wasit di laga Vietnam melawam Harimau Malaya pada Selasa (27/12/2022) lalu.

Pertandingan Vietnam vs Malaysia di Piala AFF 2022 menjadi sorotan. Sebab, laga itu menimbulkan kontroversi karena keputusan wasit.

Pasalnya di laga tersebut wasit yang bernama Ryuji Sato memberikan kartu merah terhadap Azam Azmi ketika bentrokan dengan Doan Van Hau.

Momen kontroversial itu terjadi pada menit ke-59 dimana fullback kiri Timnas Vietnam Doan Van Hau coba menerobos pertahanan Malaysia. Namun, bek Malaysia Azam Azmi menutup pergerakan pemain tersebut.

Azam pun tak segan-segan membuang bola tersebut ke arah permainan Vietnam. Di saat bersamaan, Azam terpental ke papan iklan yang berada di luar lapangan.

Setelah duel perebutan bola di kotak 16 Malaysia itu, wasit sejatinya sempat melanjutkan laga. Namun wasit Ryuji Sato tiba-tiba menghentikan pertandingan dan berdiskusi dengan asisten wasit yang berujung penalti dan kartu merah untuk Azam Azmi.

Safee Sali murka dengan keputusan wasit. Ia menyebut Ryuji Sato tidak pernah bermain sepak bola, meski menjadi pengadil di lapangan.

“Pandangan saya, dia (Ryuji Sato) tidak pernah dan tidak pandai bermain sepak bola. Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan dengan menggunakan tubuh fisik. Pada saat yang sama menggunakan mental dan emosional," ujar Safee Sali dilansir dari laman Makan Bola.

"Setiap kali orang yang tidak tahu bagaimana bersentuhan fisik dengan keras demi memperjuangkan nama negara, itu adalah tindakan dan permainan kartu yang seharusnya tidak terjadi," tambahnya.

Baca Juga: Kelebihan Timnas Indonesia yang Tak Dimiliki Thailand Jelang Duel di Piala AFF 2022

Safee yang pernah membela Timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2010 itu juga menyarankan agar Ryuji Sato bermain sepak bola agar bisa merasakan apa yang dirasakan pemain seperti Azam tadi malam.

"Itu bias dan tampaknya ada ketidakadilan di sana. Katakan padanya untuk menembak bola dan kemudian dia mempertahankan kontak tubuhnya.. Apa yang dia pikirkan," tegasnya.

Adapun Safee Sali sendiri merupakan pemain yang pernah menghancurkan mimpi timnas Indonesia juara Piala AFF 2010 silam. Kala itu di final ia mencetak tiga gol bagi Harimau Malaya dalam dua laga yang berakhir dengan agregat 4-2.

Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak