Profil Doan Van Hau, Eks Liga Belanda yang Jadi Public 'Enemy Malaysia dan Indonesia' di Piala AFF 2022

Gaya bermain Doan Van Hau begitu kasar di Piala AFF 2022. Dia juga pernah mencederai Evan Dimas

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 30 Desember 2022 | 18:00 WIB
Pemain Vietnam, Doan Van Hau diserang netizen. (Instagram/doanvanhau_1904)

Pemain Vietnam, Doan Van Hau diserang netizen. (Instagram/doanvanhau_1904)

Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Doan Van Hau, pemain yang bikin Evan Dimas cedera parah di SEA Games 2019 lalu dan bakal jadi salah satu pemain termahal di Vietnam.

Timnas Indonesia terbilang memiliki banyak rival di Asia Tenggara. Selain Malaysia yang berstatus rival abadi, skuad Garuda punya rival-rival lainnya.

Salah satunya adalah Vietnam. Tim berjuluk The Golden Stars ini mulai menjadi rival Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke belakang.

Rivalitas ini tak hanya di tim senior, melainkan menular ke tim kelompok umur. Salah satu pemicunya adalah pertemuan di final-final kelompok umur, seperti SEA Games.

Masih membekas di ingatan pendukung Timnas Indonesia, Vietnam menjadi rival besar skuad Garuda di SEA Games 2019 kala kedua tim bertemu di final.

Di partai final itu, salah satu pemain Vietnam, yakni Doan Van Hau, melakukan aksi keji dengan menekel Evan Dimas hingga cedera parah dan harus menggunakan kursi roda.

Karena cedera itu, Timnas Indonesia arahan Indra Sjafri gagal merebut medali emas setelah tumbang dengan skor 0-3 dari Vietnam.

Parahnya lagi, dua dari tiga gol Vietnam di final itu dicetak oleh Doan Van Hau, yang kemudian dijuluki sebagai penghancur kaki Evan Dimas.

Terlepas dari masa lalu buruknya itu, Doan Van Hau ternyata saat ini bakal dikenal sebagai pemain dengan bayaran termahal di Liga Vietnam atau V-League.

Status ini didapat setelah dirinya akan meninggalkan klubnya, Hanoi FC, dan bergabung Hanoi Police dengan kontrak dua tahun.

Dilansir dari laman Postsen, pemain berusia 23 tahun ini akan mendapat bayaran 100 juta Dong Vietnam atau setara Rp66 juta per bulannya.

Dengan rekam jejaknya yang buruk hingga menjadi salah satu pemain termahal Vietnam, siapakah sosok Doan Van Hau tersebut? Berikut profilnya.

Pernah Abroad ke Belanda

Doan Van Hau merupakan bek Timnas Vietnam yang lahir pada 19 April 1999 di Thai Binh. Ia sendiri berposisi sebagai bek kiri.

Pemain berpostur 186 cm ini mengawali kariernya bersama Hanoi FC. Tercatat ia bergabung klub tersebut sejak 2017 silam.

Selama membela Hanoi FC, Doan Van Hau ternyata pernah menjalani masa peminjaman di klub Belanda, yakni Heerenveen di musim 2019/2020.

Di Heerenveen, ia lebih banyak bermain di tim U-21 dengan 10 penampilan. Sedangkan di tim senior, ia hanya tampil sekali saja.

Selepasnya Doan Van Hau kembali ke Hanoi FC dan meneruskan kariernya di tanah kelahirannya tersebut hingga saat ini.

Adapun kiprahnya di tim nasional bermula sejak tim U-19 hingga senior. Tercatat, ia ambil bagian di tim U-19, U-20, U-21, U-22, U-23 dan kini bermain di tim senior.

Sejak usia muda, Doan Van Hau sudah menjadi andalan Park Hang-seo di tim nasional. Di Piala Asia 2019 silam, ia mampu menjadi pilihan utama hingga Vietnam menembus babak perempat final.

Bahkan di Piala AFF 2022 ini, Doan Van Hau juga menjadi andalan. Kiprahnya sebagai bek kiri pun mampu menuai decak kagum.

Sebab di Piala AFF 2022 ini, Doan Van Hau mampu mencetak satu gol dan dua assist sebagai bek kiri dalam dua pertandingan.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak