Gol.bolatimes.com - Shin Tae-yong membuat namanya fenomenal di kancah sepak bola Indonesia, sebagai pelatih timnas Indonesia yang sukses membawa sedikit demi sedikit perubahan baik.
Seiring kesuksesan membawa wajah baru sepak bola Indonesia di level tim nasional, fakta menarik seputar Shin Tae-yong menjadi konsumsi yang patut untuk dikulik.
Terangkatnya kualitas sepak bola timnas Indonesia membuktikan kecerdasan yang dimiliki oleh seorang Shin Tae-yong, bahkan sebelum itu.
Sosoknya sukses membawa timnas Korea Selatan tampil di putaran final Piala Dunia 2022, meski berakhir dengan kegagalan lolos dari fase grup.
Prestasi demi prestasi yang dibuat Shin Tae-yong sebelum dan sesudah menukangi timnas Indonesia membuatnya memiliki banyak julukan.
Setidaknya ada 4 julukan berbeda yang dimiliki Shin Tae-yong, lantas apa saja? berikut ini sejumlah julukan unik dan khas Shin Tae-yong.
1. Si Rubah
Fox of the Ground atau Rubah Tanah adalah julukan Shin Tae-yong saat masih aktif menjadi pesepak bola profesional di posisinya sebagai gelandang serang.
Kemampuan Shin Tae-yong cukup lengkap, meliputi kecepatan, penguasaan bola stabil dan cerdas ketika berada di atas lapangan.
Keahian dan keunggulan itulah yang membuat distribusi bola tim yang diperkuat Shin Tae-yong tak pernah kacau atau bahkan lenyap.
2. One Man Club
Semasa aktif menjadi pemain, Shin Tae-yong hanya bermain untuk satu klub yakni Seongnam Ilhwa Chunma sejak 1992.
Dari situlah karier luar biasa ditorehkan Shin Tae-yong, deretan gelar Liga Korea (K-League 1), Liga Champions Asia, Piala Super Asia hingga A3 Champions Cup.
Meskipun sempat bermain di Queensland Roar FC, tak lama setelah itu memutuskan pensiun sebagai pemain di tahyun 2005.
3. Mourinho Korea
Kepercayaan diri yang membuat Shin Tae-yong mendapat julukan Mourinho Korea, seolah Jose Mourinho yang selalu tampil pede dengan julukannya The Special One.
Shin pernah mengatakan bahwa ia merupakan sosok spesial, hal itu dilontarkan saat membawa Seongnam meraih gelar Liga Champions Asia 2010.
4. Iron Fist
Si Tangan Besi, julukan ini diberikan saat Shin Tae-yong sudah menukangi timnas Indonesia kaena ketegasannya dalam melatih.
Shin Tae-yong tak segan mencoret pemain, meski itu berstatus bintang saat sang pemain tersebut melakukan tindakan indisipliner.