Sebelum Terlambat, 3 Alasan Chelsea Harus Segera Depak Graham Potter

Graham Potter tak beri progres positif untuk Chelsea

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 02 Januari 2023 | 12:23 WIB
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter. (Dok. Chelsea)

Pelatih baru Chelsea, Graham Potter. (Dok. Chelsea)

Gol.bolatimes.com - Perpindahan pelatih dari tangan Thomas Tuchel ke Graham Potter ternyata tidak berjalan mulus. Chelsea masih kesulitan menemukan performa terbaik.

Terbaru, Chelsea dipaksa bermain imbang saat bertandang ke markas Nottingham Forest, Senin (2/1/2023) dini hari WIB. Gol Raheem Sterling disamakan oleh Serge Aurier sehingga laga berakhir 1-1.

Dengan hasil tersebut, Chelsea gagal melanjutkan tren positif setelah mengalahkan Bournemouth 2-0 pekan sebelumnya. Ini berarti, The Blues cuma menang sekali dalam tujuh laga terakhir Liga Inggris terakhirnya.

Padahal, Chelsea rezim Graham Potter sempat menjanjikan karena mampu meraih tiga kemenangan pertama di Liga Inggris. Sekarang, Chelsea justru tertahan di peringkat kedelapan dengan 25 poin.

Oleh karena itu, ada beberapa alasan yang membuat Chelsea harus mendepak Graham Potter.

1. Tidak Ada Progres Signifikan

Chelsea memang sempat menjanjikan di tangan Graham Potter sejak ditunjuk menjadi pelatih pada 8 September tahun lalu dengan meraih 5 kemenangan dari 7 laga di semua ajang.

Namun, momentum positif itu sepertinya tersendat sejak ditahan imbang Manchester United pada 22 Oktober. Dari sana, Chelsea tampil angin-anginan.

Setelah hampir enam bulan menjadi pelatih, Si Biru nampak tak menunjukkan progres signifikan baik dari hasil maupun permainan tim.

2. Kurang Berpengalaman Menangani Tim Besar

Salah satu alasan Chelsea menunjuk Graham Potter menjadi pelatih adalah performa impresif yang ditunjukkan sang pelatih saat menukangi Brighton & Hove Albion selama tiga musim terakhir.

Namun, Potter bukan termasuk pelatih yang punya pengalaman menangani tim besar. Sejak menjadi pelatih pada 2008 silam, ia cuma melatih tim-tim kecil seperti Leeds Carnegie, Ostersund, Swansea City, dan terakhir Brighton.

3. Tuntutan Prestasi

Chelsea sudah menjelma sebagai tim besar selama kurun dua dekade terakhir sehingga prestasi menjadi tuntutan wajib setiap musimnya.

Oleh karena itu, Graham Potter bukan sosok yang tepat buat Chelsea jika mereka ingin memastikan gelar juara tambahan ke kabinet trofi mereka musim ini.

Terlebih, ada nama-nama pelatih top yang masih menganggur hingga sekarang sehingga Chelsea bisa saja mencari kandidat pengganti Graham Potter.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak