Gol.bolatimes.com - Mengenang momen Timnas Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor besar 13-1 jelang pertemuan kedua tim dalam laga terakhir grup A Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia akan melakoni laga hidup mati melawan Filipina pada laga terakhir grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1) malam WIB.
Duel ini akan menjadi laga hidup mati mengingat skuad Garuda membutuhkan kemenangan untuk meraih tiket ke semifinal Piala AFF 2022.
Saat ini, Timnas Indonesia baru mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga, sama dengan Thailand di peringkat pertama dan hanya terpaut satu poin dari Kamboja.
Sehingga, kemenangan atas Filipina pun menjadi harga mati agar skuad arahan Shin Tae-yong bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2022.
Menghadapi Filipina, Timnas Indonesia pun diprediksi akan menang mudah. Pasalnya, tim berjuluk The Azkals itu tengah kesulitan di ajang ini.
Baca Juga: Fachrudin Aryanto Punya Kenangan Manis Lawan Filipina, Cetak Gol Debut untuk Timnas Indonesia
Dalam tiga laga yang dimainkan, Filipina telah kebobolan delapan gol dan baru mencetak tujuh gol saja, sehingga dipastikan langkahnya terhenti di Piala AFF 2022.
Selain itu, kemenangan diyakini akan didapatkan Timnas Indonesia dengan mudah jika melihat sejarah di mana tim Merah Putih pernah membungkam Filipina dengan skor 13-1.
Bagaimana kisah pembantaian tersebut? Berikut rangkumannya.
Skor Terbesar Sepanjang Sejarah Piala AFF
Dalam sejarahnya, Timnas Indonesia pernah menang besar dengan skor 13-1 atas Filipina di ajang Piala AFF, yakni pada edisi 2022.
Dalam kompetisi yang dulunya bernama Piala Tiger tersebut, Timnas Indonesi arahan Ivan Kolev menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 23 Desember 2002.
Baca Juga: Kini Cari Pengalaman di Italia, Kurniawan Dwi Yulianto Bermimpi untuk Tangani Timnas Indonesia
Disaksikan oleh 50 ribu lebih pasang mata, skuad Garuda mampu mengalahkan Filipina dengan skor 13-1, di mana 12 gol di antaranya di cetak hanya oleh lima pemain saja.
Saat itu, Bambang Pamungkas dan Zaenal Ichwan mampu menjadi bintang dengan mencetak quattrick atau empat gol dalam satu laga.
Bambang Pamungkas mencetak Quattrick-nya di menit ke-1, 29, 35, dan 82. Sedangkan Zaenal Arief mampu mencetak empat golnya di menit ke-6, 38, 41, dan 57.
Sedangkan lima gol lainnya masing-masing dicetakoleh Budi Sudar- sono dan Imran Nahumarury dengan satu gol dan dua gol dari Bejo Sugiantoro serta satu gol bunuh diri pemain lawan.
Kemenangan ini pun lantas menjadi kemenangan terbesar Timnas Indonesia sepanjang kesertaannya di Piala AFF yang bergulir sejak 1996.
Tak cukup sampai di situ, kemenangan 13-1 Timnas Indonesia atas Filipina juga menjadi kemenangan terbesar sepanjang sejarah ajang dua tahunan tersebut.