Gol.bolatimes.com - Timnas Indonesia disarankan netizen untuk main keras lawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.
Skuag Garuda akan menghadapi Vietnam pada leg pertama Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023).
Kemenangan tentunya bakal menjadi modal penting untuk Timnas Indonesia sebelum mereka bertamu ke Stadion My Dinh, Vietnam.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam, Saatnya Shin Tae-yong Bungkam Park Hang-seo
Shin Tae-yong pun menekankan kepada anak asuhnya untuk tampil menyerang sejak awal. Taktik ini pun juga direstui oleh beberapa netizen Indonesia.
Tak sedikit dari mereka yang menyarankan untuk tetap tampil menyerang di laga lawan Vietnam. Namun, para pemain juga diingatkan untuk tidak egois dan bermain dengan tim.
"Ingat jangan egois main secara tim dan menyerang, fighting spirit itu yang utama. Kalah menang biasa yang penting harus berjuang dulu. Jangan bikin kecewa terutama suporter yang hadir langsung di stadion karena mereka beli tiket bukan untuk melihat imnya diserang 7 hari 7 malam," tulis @fit***.
Baca Juga: Lionel Messi Tidak Kunjung Dimainkan meski sudah Berada di Prancis, PSG Beri Penjelasan Ini
"Tunjukkan kerja sama yang baik, kompak, tidak individual, bermain cantik, taktis, dan menyerang. Waspada serangan balik. Ayo semangat," beber @00c***.
"Jika timnas bermain full pres lebih berani menguasai bola yg rapi saya rasa ada pluang menang tp jika indonesia bermain longgar dengan bola2 panjang atau mngandalkan sistem counter attak peluang menang sangat tipis. Scara persentasi indonesia lebih unggul dlm membagun srangan," celetuk @saha****.
Shin Tae-yong sendiri berkomitmen tidak akan menggunakan strategi parkir bus. Ia tetap mengedepankan taktik menyerang.
Baca Juga: Mantan Pelatih Thailand Jagokan Vietnam Lolos ke Final Piala AFF 2022, Ragu dengan Timnas Indonesia?
"Tidak akan ada namanya parkir bus, maksudnya karena ada peningkatan dari pemain. Kami juga baik dan kita percaya diri pasti jadi lebih baik," kata Shin Tae-yong di lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan anak asuhannya akan bermain seperti biasa. Ia menyebut Timnas Indonesia tidak hanya akan bertahan saja.
"Jadi (permainan) akan normal seperti biasa kami lakukan," pungkas mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.