Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kena semprot pelatih Vietnam, Park Hang-seo jelang pertandingan leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Senin 9 Januari 2023.
Menurut Park Hang-seo, secara kualitas, rekannya dari Korsel tersebut termasuk pelatih yang bagus. Namun ditegaskan Park Hang-seo, Shin Tae-yong harus lebih banyak buktikan di lapangan daripada sekedar kata-kata.
"Pelatih Shin benar ketika mengatakan bahwa tim Indonesia berada di level yang sama dengan Vietnam dan Thailand. Tapi sebagai pelatih kepala, dia perlu menunjukkan bukti di lapangan dari pada sekedar kata-kata," ucap Park Hang-seo seperti dikutip dari dantri.com
Baca Juga: Sombong! Park Hang-seo: Jika Saya Menang Atas Indonesia Besok, Gak Usah Diomongin Lagi
"Pelatih adalah orang yang memiliki tanggung jawab tinggi untuk hasil tim. Saya tidak ingin menilai tentang rekan pelatih. Saya akui Indonesia sudah membaik. Tapi mereka perlu menunjukkan di lapangan, apakah mereka benar-benar kuat atau tidak," tambahnya.
Meski begitu, Park Hang-seo mengakui bahwa sepak terjang Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia memang menunjukkan perkembangan yang sangat baik.
"Sebenarnya menilai rekan pelatih bukan hal yang baik. Tapi pelatih Shin ialah pelatih yang baik, cakap dan membantu perkembangan sepak bola Indonesia dalam dua tahun terakhir," ungkapnya.
Baca Juga: Ogah Hasil Seri Kontra Vietnam, Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Datang untuk menang!
Soal pertandingan esok hari, Park Hang-seo tegaskan bahwa Vietnam akan mampu meraih kemenangan atas Indonesia di Stadion My Dinh.
Kemenangan kata Park Hang-seo ialah harga mati untuk ia agar tidak berpisah dengan sepak bola Vietnam dengan hasil memalukan.
"Kontrak saya akan berakhir pada akhir turnamen ini. Jadi pertandingan besok melawan Indonesia sangat penting," jelasnya.
Baca Juga: Sombong Ogah Jabat Tangan dengan Shin Tae-yong, Park Hang-seo Akui Punya Masalah Pribadi
"Jika tim Vietnam kalah di semifinal, itu akan menjadi pertandingan terakhir saya. Jika saya mengalahkan Indonesia, saya akan memiliki dua pertandingan final lagi. Kami mencoba untuk tampilkan permainan yang bagus sehingga kami tidak menyesal. Saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola Vietnam dengan kekalahan,"