Gol.bolatimes.com - Laga leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 akan mempertemuakn Vietnam vs Indonesia di Stadion My Diny, Senin 9 Januari 2023. Laga Vietnam vs Indonesia akan dipimpin oleh wasit asal Jepang, Yusuke Araki.
Sejumlah media lokal Vietnam menyoroti soal kepemimpinan wasit Araki. Tidak hanya media Vietnam, sejumlah netizen Indonesia di laman media sosial juga menyoroti sepak terjang wasit Araki.
Di Piala AFF 2022, ini jadi kepemipinan pertama wasit asal Jepang itu. Lantas seperti apa sepak terjang wasit Yusuke Araki?
Yusuke Araki ialah wasit kelahiran Ome, Tokyo pada 2 Mei 1986. Sebelum menjadi seorang wasit, Araki tercatat pernah menjadi pesepak bola di klub sekolahnya, Metropolitan Kitatama High School.
Namun kariernya sebagai pemain tidak mulus. Ia pun memutuskan untuk menjadi wasit. Kocaknya, Araki menjadi wasit saat ia dipilih jadi pengadil di permainan batu-gunting-kertas oleh teman-teman SMA.
"Saat itu, beberapa siswa tahun pertama memilih saya menjadi wasit di permainan batu-gunting-kertas. Itu pemicu pertama saya menjadi wasit," ungkapnya seperti dilansir dari JFA.
Baca Juga: Sombong! Park Hang-seo: Jika Saya Menang Atas Indonesia Besok, Gak Usah Diomongin Lagi
Saat masih SMA, Araki sempat mendapat kesempatan untuk mengikuti kursus pelatihan wasit muda yang disponsori oleh Askot PSSI-nya kota Tokyo. Namun diakui oleh Araki, bahwa awalnya ia tak suka menjadi wasit.
Lulus dari SMA, Araki kemudian masuk di Universitas Hosei dan benar-benar menekuni karier sebagai wasit profesional. Untuk mendapatkan lisensi kepelatihan, Araki sempat masuk ke JFA Referee College. Di sana, ia belajar dua tahun.
Pada 2018, Araki mendapat gelar wasit profesional di Liga Jepang. Selama menjadi seorang wasit, ia sempat membuat keputusan kontroversial.
Baca Juga: Cuma Cetak Satu Gol ke Gawang Thailand, Bintang Malaysia Soroti Gaya Permainan Skuadnya
Saat memimpin pertandingan J-League antara FC Tokyo vs Hokkaido Consadole Sapporo pada 7 April 2021, Araki dianggap merugikan salah satu klub.
Pada menit ke-55, bek Sapporo Kim Mintae jatuhkan peluang emas yang dimiliki oleh pemain asing FC Tokyo, Diego Oliveira.
Araki hentikan pertandingan dan memberikan kartu kuning kepada bek Sapporo. Namun setelah ia melihat VAR, Kim Min-tae mendapat kartu merah. Putusan Araki ini kemudian timbulkan kontroversial.
Baca Juga: Ogah Hasil Seri Kontra Vietnam, Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Datang untuk menang!
Hal ini lantaran dari tayangan ulang juga terlihat Kim Min-tae tidak sengaja menjatuhkan Oliviera. Pihak FC Tokyo juga mengaku dirugikan dengan putusan dari Araki.
Akibat dari kasus ini, pihak PSSI-nya Jepang, JFA bersama asosiasi wasit sampai harus menggelar rapat dan kemudian meralat keputusan dari Araki soal pemberian kartu merah.