Gol.bolatimes.com - Aksi brutal pemain Vietnam Doan Van Hau ternyata membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong geram. Ia menyebut kalau wasit dan pemain harus utamakan fairplay.
Seperti diketahui, Doan Van Hau lolos dari hukuman kartu dari wasit usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Timnas Indonesia.
Pemain yang menjadi korban kebrutalan Doan Van Hau yakni Dendy Sulistyawan dan Ricky Kambuaya. Pelanggaran keras tersebut justru tak membuat wasit mengeluarkan kartu kepadanya.
Baca Juga: Park Hang-seo Tak Terima Vietnam Dianggap Selevel dengan Timnas Indonesia, Tantang Shin Tae-yong
Hal inilah yang membuat Shin Tae-yong geram. Ia mengungkapkan kekesalan melalui akun Instagram @shintaeyong7777.
Pelatih Korea Selatan tersebut menyebut kalau wasit dan pemain harus mengutamakan fairplay dalam sepak bola.
Tidak boleh "usaha para pemain" yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit. Wasit dan pemain harus fairplay sama-sama dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," ujar pelatih yang kerap disapa STY.
Adapun aksi Doan Van Hau memang menjadi sorotan di berbagai media. Ia dikenal dengan permainan yang kasar yang tidak terjadi di Piala AFF 2022 ini.
Di final SEA Gmaes 2019, Doan jadi tokoh antagonis. Doan yang datang dari arah belakang tiba-tiba menginjak kaku Evan Dimas.
Akibat dari injakan Doan, Evan Dimas saat itu hanya bermain 20 menit. Engkel kaki kiri Evan Dimas saat itu sampai tertekuk karena injakan dari Doan.
Baca Juga: Derby Korea Didambakan Media Asing Terjadi di Final Piala AFF 2022, Shin Tae-yong vs Kim Pan-gon?