Gol.bolatimes.com - Liga Indonesia masih menjadi komoditi panas para pelatih asing yang memilih berkarier di Nusantara, bahkan wakil dari Asia Tenggara meski kualitas kompetisi belum jadi nomor wahid.
Pelatih Liga 1 asal Asia Tenggara seolah ingin kembali menginvasi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, kini sudah ada lima nama.
Sederet klub terbaik Tanah Air pernah ditukangi para pelatih yang berasal dari negara tetangga, anggota ASEAN yang mencoba peruntungan di Liga Indonesia.
Baca Juga: Daftar Pemain Abroad Kontestan Piala AFF 2022, Myanmar Samai Timnas Indonesia
Persipura Jayapura menjadi klub Liga Indonesia yang paling banyak menggunakan jasa pelatih asing asal Asia Tenggara.
Lantas siapa saja pelatih Asia Tenggara yang pernah merasakan atmosfer tinggi Liga Indonesia? berikut deretan pelatih tersebut.
1. Fandi Ahmad
Baca Juga: Mengenal Stadion My Dinh, Venue Laga Vietnam vs Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2022
Legenda sepak bola Singapura yang pernah merumput sebagai pemain, kembali berkarier menjadi pelatih di Liga Indonesia pada 2006.
Fandi pernah memperkuat Niac Mitra pada musim 1982-1893, bahkan menjadi salah satu pemain yang merasakan juara Galatama.
Baca Juga: Mark Klok Ikut Komentari Kondisi Rumput Stadion My Dinh: Makin Buruk Dibandingkan dengan Sebelumnya
Untuk karier kepelatihan, Pelita Jaya pernah diperkuatnya pada 2006 hingga 2010, kemudian setelah itu kariernya lebih banyak dijalani di Malaysia.
2. Irfan Bakti
Irfan Bakti Abu Salim, pelatih asal Malaysia selanjutnya yang datang di Indonesia dan menjadi suksesor Ivan Kolev pada 2007 bersama Persipura Jayapura.
Sempat menukangi Persipura pada ISL 2007, namun tak lama memperkuat Mutiara Hitam hingga digantikan kompatriotnya, Raja Isa.
3. Raja Isa
Raja Isa bin Raja Akhram Shah, menukangi Persipura Jayapura pada ISL 2007 setelah Irfan Bakti mengundurkan diri.
Meski hanya satu musim, Raja Isa kemudian melanjutkan kariernya di Liga Indonesia bersama PSM Makassar medio 2008-2009.
Raja Isa kemudian kembali ke Papua pada 2009-2010, namun tidak bersama Persipura melainkan Persiram Raja Ampat dan musim 2011-2012 menukangi PSMS Medan.
Persijap Jepara juga pernah merasakan tangan dingin Raja Isa pada 2013-2014, sebelum kembali ke Malaysia membesurt UiTM pada 2015-2016.
Kemudian kembali ke Indonesia membesut Persekam Metro Malang di Liga 2, hanya beberapa bulan kemudian pindah ke Persikabo pada 2018.
Abdul Rahman Ibrahim termasuk pelatih senior Malaysia, di usianya yang sudah 74 saat ini pernah merasakan atmosfer Liga Indonesia tepatnya di tahun 2008.
Deltras Sidoarjo menjadi klub yang pernah ia tukangi, meski hanya satu musim pada 1987.
5. Aidil Sharin
Didepaknya Djadjang Nurdjaman dari Persikabo 1973 membuat pelatih asal Singapura, Aidil Sharin ditunjuk sebagai suksesornya.
Aidil Sharin menjadi pelatih Asia Tenggara teranyar yang merumput di Liga Indonesia, bahkan sosoknya kini sudah memimpin latihan Andy Setyo Nugroho dkk.
Sebelum ini, Aidil Shari menukangi Kedah FC dan akan memulai perjuangan di Liga 1 2022 pada pekan ke-17 sekaligus debutnya melatih tim Indonesia.