3 Alasan La Nyalla Tak Cocok Jadi Ketum PSSI yang Baru, Salah Satunya Pernah Korupsi

La Nyalla Mattalitti terkini masuk dalam bursa calon Ketum Umum PSSI yang baru.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 10 Januari 2023 | 12:06 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Gol.bolatimes.com - La Nyalla Mattalitti tiba-tiba muncul sebagai salah satu bursa calon Ketua Umum PSSI baru untuk menggantikan Mochamad Iriawan.

Sosok bernama lengkap AA La Nyalla Mahmud Mattalitti ini diusung namanya oleh Asprov PSSI Jawa Timur jelang kongres PSSI yang akan berlangsung 23 Januari 2023.

Melansir dari laman resmi La Nyala Center, Ketua Umum Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh pihaknya beserta seluruh pengurus Asprov PSSI Jatim sudah mantap mengusung La Nyalla.

Di mata Asprov Jatim, La Nyalla dinilai sebagai sosok yang sangat layak untuk kembali memimpin induk sepak bola tertinggi Indonesia.

Namun, ada beberapa alasan yang membuat La Nyalla tak cocok menjadi Ketum PSSI.

1. Jejak Buruk

La Nyalla memang bukan orang baru di dunia sepak bola Indonesia, ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2015-2016.

Pada periode kepemimpinan La Nyalla itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke liga. 

Perseteruan La Nyalla dengan Kemenpora itu pada akhirnya berujung dengan sanksi yang diberikan oleh FIFA kepada Indonesia.

2. Korupsi

Baca Juga: Duel Hidup Mati Thailand vs Malaysia, Alexandre Polking Singgung Wasit

Selain masalah sanksi dari FIFA dan perseteruan dengan pemerintah, La Nyalla juga sempat terkena kasus korupsi saat menjabat Ketum PSSI.

La Nyalla diterpa kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi Ketua Kadin Jatim. Ia kemudian ditetapkan tersangka. Kongres Luar Biasa PSSI memutuskan untuk memaksa La Nyalla mundur.

3. Kental Nuansa Politis

Indonesia tak pernah punya rekam jejak yang bagus ketika PSSI-nya dipimpin oleh politikus. Publik khawatir akan banyak kepentingan jika nantinya politikus yang menjabat posisi tersebut.

Semakin khawatir publik dibuat oleh skenario ini karena sudah terbukti oleh sosok-sosok sebelumnya. Ada Edy Rahmayadi yang dinilai "mencari panggung" politik saat menjabat Ketum PSSI untuk akhirnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Hal serupa dikhawatirkan bakal terjadi pula jika sosok politikus, seperti La Nyalla kembali menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak