Anggap Pertandingan Hidup dan Mati, Kim Pan-gon Berambisi Buat Rakyat Malaysia Bangga saat Hadapi Thailand

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon memiliki ambisi untuk menjuarai Piala AFF 2022 setelah pada leg I semifinal menang menghadapi Thailand. Hasil tersebut dijadikan ambisi untuk membahagiakan warga Malaysia yang mengharapkan trofi kompetisi dua tahunan itu.

Kendati begitu, Harimau Malaya harus melalui satu langkah penting di semifinal leg II menghadapi Thailand pada laga tandang. Malaysia akan dijamu Gajah Perang di Stadion Thammasat, Selasa (10/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Kim Pan-gon hanya butuh hasil imbang di laga tandangnya nanti malam. Jika hal itu berhasil diraih, Malaysia berhak lolos ke final menghadapi Vietnam yang sudah lebih dulu menunggu lawannya.

Baca Juga: Momen Bek Timnas Indonesia Kena Gampar Wasit Jepang saat Lawan Vietnam di Piala AFF 2022, Ngilu Lihatnya

"Saat saya menjadi pelatih Timnas Malaysia, [juara] itu jadi target saya di Piala AFF untuk memberikan kepada rakyat Malaysia," terang dia dikutip dari Vocket FC, Selasa (10/1/2023).

Maka dari itu, target tersebut seakan menjadi laga hidup mati Kim Pan-gon untuk memberikan sebuah sejarah bagi warga Malaysia. Apalagi bisa bertemu kembali dengan Vietnam yang sebelumnya terjadi tensi panas.

"Ini jadi target yang sangat penting bagi saya. Kalau sampai lolos ke final, ini jadi kehormatan besar bagi saya untuk memberikan rasa bangga kepada warga," ungkapnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah dari Vietnam, Suporter Malaysia Serbu Akun Piala AFF, Ada Apa Nih?

Malaysia bertandang ke Thailand dengan sebuah modal yang cukup besar. Mengingat pada pertemuan di leg I, Faisal Halim mencetak sebiji gol untuk mengamankan satu kaki Malaysia di semifinal Piala AFF 2022.

Meski begitu, Malaysia harus tetap fokus menjaga hasil ketika kebobolan di laga tandang. Bahkan kemenangan bisa diraih jika Harimau Malaya kembali mencetak gol cepat di babak pertama.

Baca Juga: Momen Marc Klok Tolak Jabat Tangan dengan Doan Van Hau, Dikecam Media Vietnam