Mantan Pemain Timnas Indonesia Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun dari FC Utrecht, Kode Untuk Dipinang?

Selamat ulang tahun untuk mantan pemain Timnasi Indonesia, Stefano Lilipaly.

Gagah Radhitya Widiaseno | BolaTimes.com
Selasa, 10 Januari 2023 | 16:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly melepas tendangan ke gawang Bangladesh yang dikawal Anisur Rahman saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz)

Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly melepas tendangan ke gawang Bangladesh yang dikawal Anisur Rahman saat laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz)

Bolatimes.com - Salah seorang mantan pemain Timnas Indonesia mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari klub Belanda, FC Utrecht. Apakah ini sebuah kode untuk dipinang?

Mantan pemain Timnas Indonesia yang dimaksud yakni Stefano Lilipaly. Dia mendapatkan ucapan selamat ulang tahun yang spesial dari FC Utrecht.

Lewat akun Instagram resmi klub, FC Utrecht memposting foto Stefano yang masih muda dengan menggunakan seragam klub Belanda tersebut.

Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Kalah dari Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022, Terjun Bebas?

Penampilannya yang berada di foto tersebut berbeda dari wajah zaman sekarang. Stefano tampak sedikit lebih gondrong rambutnya.

"Selamat ulang tahun, Stefano! Lilipaly merupakan pemain Timnas Indonesia. Sudah bertahun-tahun dia bermain di liga Indonesia," tulis keterangan akun resmi FC Utrecht, @fc_utrecht, tersebut.

Stefano Lilipaly merupakan pesepak bola kelahiran Arnhem, Belanda, pada 10 Januari 1990. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan sayap ini memiliki keturunan Indonesia-Belanda.

Baca Juga: Pujian Media Asing untuk Park Hang-seo, Dapat Julukan Saldink, Shin Tae-yong Panen Cibiran?

Karier juniornya berawal di Negeri Kincir Angin saat berlatih bersama DCG (1997-2000), AZ (2000-2001), dan berlatih lama dengan FC Utrecht (2001-2010).

Setelah sembilan tahun menempa diri bersama akademi FC Utrecht, ia sempat naik kelas ke Jong FC Utrecht pada tahun 2009. Selama semusim pertama, ia mencetak delapan gol.

Salah satu kiprah menterengnya ialah membawa Jong FC Utrecht menjuarai Piala KNVB Junior 2009/2010 dan mencetak dua gol di partai final saat melawan De Graafschap.

Baca Juga: Anggap Pertandingan Hidup dan Mati, Kim Pan-gon Berambisi Buat Rakyat Malaysia Bangga saat Hadapi Thailand

Dua tahun berselang, atau tepatnya pada Agustus 2010, Stefano Lilipaly menciptakan sejarah besar. Ia sukses mencatatkan debut bersama tim utama FC Utrecht di Liga Utama Belanda, atau Eredivisie.

Namun, dia justru pindah ke klub divisi dua Liga Belanda, Almere City, pada 2012. Di sana, ia tampil 39 kali dan menyumbang dua gol.

Kiprahnya di Indonesia mulai terdengar pada tahun 2013. Sebab, ia mencetak debut bersama timnas Indonesia pada tahun itu.

Setelah memperkuat skuad Garuda, ia memilih pindah ke Liga Jepang untuk bermain bersama Consadole Sapporo, klub kasta kedua di Negeri Samurai.

Namun, Lilipaly hanya bertahan semusim di sana karena diangkut Persija Jakarta pada akhir tahun 2014. Kontraknya sempat diputus Persija dan ia memilih kembali ke Belanda untuk bermain bersama SC Telstar.

Pada Agustus 2017, Lilipaly akhirnya kembali memperkuat tim Indonesia setelah bergabung dengan Bali United. Di awal musim, ia membantu Serdadu Tridatu jadi runner-up Liga 1 2017.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak