Suporter Vietnam membentangkan skor akhir leg keduasemifinal Piala AFF 2022 (Instagram/affmitsubishielectriccup)
Gol.bolatimes.com - Vietnam sukses melaju ke partai final Piala AFF 2022. Pada babak semifinal, anak asuh Park Hang-seo mengalahkan Timnas Indonesia. Vietnam menang agregat 2-0.
Pasca kemenangan melawan Timnas Indonesia, pihak Vietnam justru terancam mendapat denda besar, kok bisa?
Melansir dari laporan thanhnien.vn, insiden terjadi saat pertandingan melawan Timnas Indonesia di Stadion My Dinh. Insiden itu ialah suar yang diledakan suporter Vietnam usai pertandingan.
Akibat insiden suar itu, pihak PSSI-nya Vietnam VFF terancam akan mendapat denda besar dari pihak AFF. Namun pihak AFF belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.
Sementara itu, demi mencegah terjadinya suporter meledakkan suar, pihak VFF jelang pertandingan leg pertama final Piala AFF 2022 melawan Thailand memperketat keamanan.
"Pihak VFF telah meningkatkan tingkat keamanan. VFF bekerjasama dengan Kementerian Keamanan Publik, Keamanan Publik Hanoi dan pihak kepolisian setempat untuk memastikan keselamatan dan keamanan laga final,"
Nantinya menurut laporan media lokal Vietnam, polisi akan melakukan patroli sebelum pertandingan di My Dinh digelar.
Selain itu, demi mencegah terjadinya kerusuhan, polisi anti huru hara Vietnam juga akan dipersiapkan. Namun fokus utamanya ialah memeriksa suporter yang akan masuk ke My Dinh, dan menyita suar.
Sementara itu, pelatih Thailand Mano Polking saat konfrensi pers jelang pertandingan tak mau mempermasalahkan kondisi lapangan My Dinh. Menurutnya, kondisi lapangan tidak akan mempengaruhi permainan anak asuhnya.
"Saya pernah inspeksi lapangan, saya datang ke sini saat SEA Games berlangsung. Saya ingin melihat apakah ada perubahan. Lapangan My Dinh menurut saya tidak buruk dan bisa jadi tempat pertandingan sepak bola," ujar Mano Polking seperti dilansir dari vtc.vn
Baca Juga: Jelang Lawan Vietnam di Piala AFF 2022, Mano Polking Punya 'Jimat' Baru
"Kami baru latihan sore ini, saya mendapatkan jawaban yang benar soal kondisi lapangan. Kualitas lapangan bukanlah yang bisa mempengaruhi performa tim Thailand," tambah pelatih asal Jerman tersebut.