Profil Jeju United, Klub Elite K League 1 yang Kabarnya Tertarik Datangkan Asnawi Mangkualam

Mengenal Jeju United yang kabarnya mengincar bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 12 Januari 2023 | 14:32 WIB
Potret pemain Jeju United. (Instagram/jejuunitedfc)

Potret pemain Jeju United. (Instagram/jejuunitedfc)

Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Jeju United, klub kasta teratas Korea Selatan atau K League 1 yang dirumorkan akan memboyong Asnawi Mangkualam.

Di tengah gegap gempita bursa transfer sepak bola Eropa, sepak bola Asia pun tak mau ketinggalan dengan aktivitas jual beli pemain.

Salah satunya adalah kancah sepak bola Korea Selatan yang kini tengah berada dalam persiapan untuk menyambut musim 2023.

Baca Juga: Kode Keras, Iwan Bule Tak Maju Lagi di Pemilihan Ketum Baru PSSI?

Dalam persiapannya menyambut musim baru, segenap tim Korea Selatan pun mulai berbenah mencari pemain baru untuk memperkuat timnya.

Siapa sangka, persiapan dengan melakukan transfer pemain ini ternyata melibatkan pemain Timnas Indonesia, yakni Asnawi Mangkualam.

Adalah Jeju United, klub kasta teratas Liga Korea Selatan atau K League yang dilaporkan ingin memboyong Asnawi Mangkualam untuk memperkuat skuadnya.

Baca Juga: Video Skill Pemain Berdarah Indonesia, Lyfe Oldenstam: Main di Ajax, Masih Berusia 15 Tahun

Kabar ini diketahui dari unggahan akun Twitter @kleaguenglish yang menyebutkan bahwa bek kanan berusia 23 tahun itu menjadi incaran Jeju United untuk melengkapi kuota Asianya.

Selain untuk melengkapi kuota pemainnya, Jeju United dilaporkan juga kepincut dengan performa yang ditampilkannya di kasta kedua bersama Ansan Greeners, K League 2.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dapat Pujian Selangit dari Media Malaysia, Singgung Klub Jeju United

Lantas, seperti apakah profil Jeju United yang tengah mengincar Asnawi Mangkualam tersebut? Berikut profilnya.

Mantan Juara Liga Korea Selatan

Jeju United merupakan sebuah klub asal Korea Selatan yang berbasis di Jeju. Klub ini sendiri berdiri pada 1982 atau 41 tahun silam.

Baca Juga: 6 Pemain Andalan Timnas Indonesia Ini bakal Jadi Korban Pemain Naturalisasi yang Didatangkan saat Piala Asia 2023

Sebelum menjadi Jeju United, klub ini menggunakan nama Yukong Elephants saat pertama kali menjadi anggota K League pada 1982 lalu.

Nama tersebut diambil dari pemilik sekaligus penyumbang dana terbesar klub ini, yakni Sungkyoung Group. Semula klub ini berbasis di Seoul dari 1983 hingga 1997.

Akan tetapi karena adanya aturan desentralisasi untuk tim-tim di K League, maka Jeju United kemudian dipindahkan ke Bucheon dan mengubah namanya menjadi Bucheon SK.

Barulah pada tahun 2006, Bucheon SK hijrah ke Pulau Jeju dan bermarkas di pulau tersebut hingga saat ini, sehingga berubah menjadi Jeju United.

Sepanjang kiprahnya berkompetisi di K League 1, Jeju United pernah mencatatkan prestasi yakni menjuarai Liga Korea Selatan atau K League 1 pada 1989 silam.

Selain itu, Jeju United juga pernah menjuarai Piala Liga sebanyak tiga kali dan menjadi Runner Up liga dan kancah domestik lainnya dengan total 8 kali.

Jeju United sendiri tak terus-terusan bertahan di kasta teratas. Pada 2020 lalu, tim ini pernah turun kasta ke K League 2.

Beruntung hanya butuh waktu semusim saja bagi Jeju United untuk kembali ke K League 1 setelah keluar menjadi juara K League 2 2021.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak