Kutukan Juara Paruh Musim Liga 1 sejak 2017, PSM Makassar Ikut Gagal?

Gol.bolatimes.com - Ada kutukan yang menghantui PSM Makassar setelah juara paruh musim BRI Liga 1 2022. Mitos tersebut bisa terulang, begini kisahnya.

Sejak 2017, status juara paruh musim sangat tidak ramah bagi para pemiliknya. Di BRI Liga 1 2022, PSM Makassar mendapat predikat tersebut.

Lawan-lawan PSM Makassar di Liga 1 2022 memiliki sejarah dan riwayat yang buruk dari gelar juara paruh musim, dimulai dari Madura United.

Baca Juga: Profil Yamila Rodriguez, Pesepak Bola Wanita Argentina yang Pilih Punya Tato Wajah Cristiano Ronaldo ketimbang Messi

Madura United menutup paruh musim Liga 1 2017 dengan koleksi 32 poin dari 17 laga. Namun Bhayangkara FC yang terpaut dua peringkat dari mereka yang keluar jadi juara.

Madura United bahkan terjun ke peringkat lima dengan hanya mengoleksi 60 poin, kejadian ini berlanjut ke Persib Bandung pada Liga 1 2018.

Maung Bandung memimpin perolehan klasemen hingga paruh musim Liga 1 2018 dengan koleksi 29 poin dari 17 pertandingan.

Baca Juga: Vietnam Bermain Keras di Final Piala AFF 2022?, Alexandre Polking Tak Segan Lakukan Strategi yang Sama

Hukuman dari Komdis PSSI membuat Persib Bandung terjerembab, gelar juara pun ditikung Persija Jakarta yang unggul satu poin dari PSM Makassar hingga musim berakhir.

Meski begitu, kutukan ini tak berlaku untuk Bali United pada musim 2019 memimpin klasemen paruh musim sampai ke akhir musim.

Bali United menutup paruh musim dengan 40 poin dari 16 laga, kemudian menutup gelar dengan raihan 64 poin selisih 10 angka dari Persebaya di peringkat kedua.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Momen Bek Manchester United Lakukan Sepak Pojok Terburuk Sepanjang Masa

Selanjutnya pada musim 2021-2022, Bhayangkara FC keluar sebagai juara paruh musim namun sial bagi mereka, gelar juara justru disegel Bali United.

Serdadu Tridatu mengamankan tempat pertama dengan 75 poin dari 34 pertandingan, unggul enam poin dari Persib Bandung yang berada di urutan kedua.

Baca Juga: Pihak AFF Sebut Thailand Tim Underdog Jelang Lawan Vietnam di Babak Final