Pedas! BRI Liga 1 Tanpa Degradasi, Jebolan Piala AFF: Wajar Timnas Indonesia Alami Kemunduran

"Wajar timnas dan sepak bola Indonesia alami kemunduran," tulisnya.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Kamis, 12 Januari 2023 | 21:11 WIB
Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]

Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]

Gol.bolatimes.com - Keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan 2 2022-23 serta tidak adanya degradasi di BRI Liga 1 musim ini membuat geram sejumlah pihak. 

Tidak hanya suporter klub yang geram, para pemain pun mengungkap rasa kekecewaan mereka atas putusan dari PSSI ini. 

Kekecewaan salah satunya diungkap oleh mantan penggawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Zulkifli Syukur. Lewat unggahan akun Instastory akun Instagram miliknya, eks PSM Makassar itu sindir soal kemunduran sepak bola nasional. 

Baca Juga: 'Selamat Bersenang-senang di Atas Penderitaan Orang' Liga 2 Disetop, Hamka Hamzah Kasih Sindiran Pedas

"Ok fix gak ada degradasi dan liga 2 liga 3 gak lanjut, mantab LIB PSSI. Wajar timnas dan sepak bola Indonesia alami kemunduran," tulisnya. 

Jebolan Piala AFF itu juga menyinggung soal apa yang dialami klub Liga 2 dan Liga 3 ialah buah dari kesalahan klub Liga 1. 

"Udah dari pada ribut mending liga di stop semua sampai ada KLB. Kasian Liga 2 dan Liga 3. Yang bermasalah liga 1 yang jadi korban mereka. Biar adil," tambahnya. 

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa PSSI Tak Lanjutkan Liga 2 2022/2023, Singgung Tragedi Kanjuruhan

Kekecewaan juga disampaikan oleh mantan bek timnas Indonesia lainnya, Hamka Hamzah. Hamka yang saat ini bermain di klub Liga 2, FC Bekasi City singgung soal klub yang menginginkan adanya kompetisi dihentikan seperti penjelasan pihak PSSI. 

"Boleh tidak dibongkar poin 1, Club2 mana saya yang menolak jangan sampai bapak2 yang terhormat hanya berasumsi sendiri," tulis Hamkah. 

Dalam keterangan yang diberikan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi setidaknya ada tiga faktor yang membuat Liga 2 dihentikan. 

Baca Juga: BREAKING NEWS! Liga 2 2022/2023 Dikabarkan Resmi Dihentikan

Poin pertama ialah soal usulan dari sejumlah klub peserta Liga 2. Poin kedua soal rekomendasi tim transformasi sepak bola Indonesia terkait sarana dan prasarana. 

Sedangkan di poin ketiga terkait Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Hamka pun menyoroti soal poin kedua terkait infrastruktur. Ia menyebut mengapa pihak PSSI tidak menerapkan sistem bubble seperti Liga 1 yang saat ini kembali dihelat. 

Baca Juga: Jadwal Lengkap Proliga 2023 di GOR Satria Purwokerto, Pekan Kedua Putaran I

"Poin 2. Bukanya kalau infrastruktur tidak memenuhi Masih ada banyak daerah Liga 2 dan & Yang stadionya memenuhi Syarat Kenapa Tidak Di Buat Sistem BUBLLE sama Seperti dengan Liga 1?"

"ATAU JANGAN2 Bapak2 Yang Ga Mau Memang Liga 2 & 3 BERJALAN …Kata Orang JAWA (WES MBOH SAK KAREPMU SING PENTING AWAKMU SENENG,JARNO LIGA 2&3 SING LORO)."

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak