3 Faktor yang Bisa Bikin PSM Melempem di Putaran Kedua BRI Liga 1 2022/23

PSM Makassar wajib waspada 3 hal ini jika tak ingin melempemdi putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 13 Januari 2023 | 08:52 WIB
Selebrasi pemain PSM Makassar usai libas Persita Tangerang di lanjutan Liga 1 2022. (Instagram/@liga1match)

Selebrasi pemain PSM Makassar usai libas Persita Tangerang di lanjutan Liga 1 2022. (Instagram/@liga1match)

Gol.bolatimes.com - PSM Makassar keluar sebagai juara paruh musim BRI Liga 1 2022/23. Tim berjuluk Juku Eja itu bertengger di puncak klasemen sementara dengan 34 poin.

Dari 17 pertandingan yang sudah dilakoni, PSM Makassar mengemas 9 kemenangan, 7 kali imbang, dan cuma merasakan sekali kekalahan.

Namun PSM tak boleh terlena dan lengah karena jarak mereka dengan tim-tim di bawahnya sangat dekat. Ambil contoh dengan Bali United, Madura United, dan Persib Bandung yang cuma berjarak 1 poin dari PSM.

Baca Juga: Momen Joao Felix Dapat Kartu Merah usai Lakukan Tekel Keras, Nyaris Bikin Kaki Pemain Fulham Patah

Selain itu, ada fakta di mana tiga dari empat juara paruh musim Liga 1 sejak 2017 hingga edisi 2021/22 gagal menjadi juara. Jadi, PSM wajib berhati-hati.

Berikut ini beberapa faktor yang bisa membuat PSM melempem di putaran kedua Liga 1 2022/23.

1. Cedera

Baca Juga: Termasuk Match Fixing, Ini 3 Dampak Negatif BRI Liga 1 Tanpa Degradasi

Cedera menjadi permasalahan yang sangat berisiko mengganggu performa tim Liga 1 di paruh kedua, termasuk PSM Makassar.

Belum lagi PSM pernah punya riwayat buruk soal masalah cedera di mana ada 8 pemain mereka yang mengalami cedera pada November lalu.

Tentu saja Bernardo Tavares dan jajaran staf PSM harus berhati-hati dalam melihat kondisi pemain sehingga tidak dipaksakan dan minim risiko cedera.

Baca Juga: Media Vietnam Soroti Sikap Angkuh Theerathon Bunmathan Jelang Final Piala AFF 2022

2. Permainan Terbaca

PSM menjadi salah satu tim Liga 1 yang urung melakukan pergerakan transfer di paruh musim ini. Hal ini bisa menjadi pisau bermata dua untuk mereka.

Di satu sisi, tidak perlu ada adaptasi dari pemain yang baru yang berpotensi menjadi kendala, tapi di sisi lain permainan PSM besar kemungkinan akan mudah dibaca.

Baca Juga: Jadwal Final Piala AFF 2022 Nanti Malam: Big Match Vietnam vs Thailand di Leg Pertama

Hal ini dikarenakan tidak adanya perubahan pemain di dalam tubuh PSM sehingga tim-tim lawan bisa lebih mudah menganalisa.

3. Konsistensi

Masalah konsistensi menjadi hal yang riskan terjadi menjelang putaran kedua untuk setiap tim Liga 1. Hal ini akan sangat menentukan mulus atau tidaknya PSM untuk mempertahankan posisi puncak.

Ini bakal menjadi pekerjaan rumah yang berat buat Bernardo Tavares untuk menjaga tren positif PSM di putaran pertama agar tetap berlangsung di putaran kedua.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak