Gol.bolatimes.com - Bintang muda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, dikabarkan jadi incaran klub Thailand. Salah satunya adalah Port FC.
Port FC yang merupakan klub dari manajer Timnas Thailand, Madam Pang, disebut tertarik untuk merekrut pemain berusia 18 tahun itu setelah tampil impresif di Piala AFF 2022.
Dari unggahan akun Twitter @Indostransfer, disebutkan bahwa Madam Pang memberi kode dengan mengunggah momen ketika ia bersama pemain Indonesia yang pernah bermain di Port FC, Terens Puhiri.
Namun demikian, ada beberapa alasan yang membuat Marselino sebaiknya tidak mengambil tawaran bermain di Liga Thailand lebih dulu.
1. Fokus Piala Dunia U-20
Marselino Ferdinan besar kemungkinan akan menjadi andalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung Mei-Juni mendatang.
Ada baiknya jika Marselino lebih dulu fokus untuk bermain di ajang ini. Dengan tetap bermain di Liga 1 bersama Persebaya, Marselino akan lebih mudah mengikuti pemusatan latihan.
Sementara hal ini akan lebih sulit jika nantinya Marselino bermain di klub luar negeri, karena perizinan untuk membela timnas kelompok umur biasanya lebih susah.
2. Menit Bermain
Marselino memang pemain yang sangat potensial dengan bakat luar biasa, namun usianya tetap masih sangat mudah sehingga ia berpotensi tak banyak mendapat menit bermain jika pindah ke klub luar negeri.
Oleh karena itu, ada baiknya ia bertahan lebih dulu bersama Bajul Ijo untuk mendapat lebih banyak kesempatan bermain sehingga lebih siap saat tampil di Piala Dunia U-20 2023.
3. Mental dan Kepercayaan Diri
Mentalitas Marselino memang tidak perlu diragukan lagi saat bermain bersama Persebaya Surabaya maupun Timnas Indonesia.
Akan tetapi, hal tersebut belum bisa menjadi jaminan bahwa dirinya bisa hadir dengan tinggal mentalitas dan kepercayaan diri yang sama saat berada di luar negeri.
Tentunya, Marselino bisa menempa aspek ini dengan lebih dulu berkarier di klub luar negeri lain yang bisa memberi jaminan bakal menurunkannya secara reguler atau bertahan lebih dulu di Liga 1.