Aksi kapten Thailand Theerathon Bunmathan saat lawan Malaysia leg kedua semifinal Piala AFF 2022. (Instagram/@changsuek)
Gol.bolatimes.com - Pertandingan Vietnam vs Thailand pada leg pertama Final Piala AFF 2022, Jumat (13/1/2023) sempat terjadi keributan. Bahkan kapten Timnas Thailand saat itu, Theerathon Bunmathan terlibat adu fisik dengan Que Ngoc Hai saat laga berjalan.
Ternyata tensi panas itu tak berhenti di lapangan. Setelah laga usai, Theerathon Bunmathan bersitegang lagi. Namun bukan ke sesama pemain, tetapi diduga suporter Vietnam yang sengaja masuk ke tribun pendukung Thailand.
Hal itu terlihat di unggahan kanal YouTube Sao Bong Da - Erik Tung yang dilansir Sabtu (14/1/2023).
Dalam video berdurasi 5 menit itu, tampak perekam video tengah berada di tribun penonton Thailand. Selanjutnya skuad Gajah Perang mulai berjalan ke dalam lorong yang paling depan adalah Bunmathan.
Theerathon Bunmathan sempat melambaikan tangan kepada para penggemar Thailand. Namun di saat yang bersamaan, kapten Timnas Thailand itu berteriak marah kepada beberapa orang di barisan pendukung.
Bahkan Theerathon melemparkan nada tinggi seakan menantang orang tersebut. Tidak diketahui pemicu yang menyebabkan Theerathon naik pitam. Namun di barisan pendukung ada orang yang mengenakan jaket hitam garis merah yang menunjuk para pemain Thailand.
Di sisi lain rekan-rekan satu timnya juga menyoraki orang tersebut yang diduga melemparkan kata-kata kasar.
Hingga kini belum ada klarifikasi dari pemai Thailand dari insiden yang tidak tersorot kamera itu.
Terlepas dari itu, Thailand bergantian menjamu Vietnam di Stadion Thammasat dalam leg kedua final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Shin Tae-yong Gagal Bawa Indonesia Juara Piala AFF 2022, PSSI bakal Evaluasi, Ini Waktunya
Skuad asuhan Alexandre Polking dalam tren yang cukup baik. Enam laga yang dilakoni hanya satu kali kalah melawan Malaysia di leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Namun Gajah Perang juga harus waspada dengan kekuatan Vietnam. Menyusul gaya bermainnya saat di final leg pertama yang mampu menyamakan kedudukan di detik-detik akhir pertandingan.