Profil Anggota KBP PSSI, Gusti Randa Diapit Eks Caketum PSSI dan Wartawan Senior

Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, KP terdiri dari tujuh orang sementara KBP terdiri dari empat orang.

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Senin, 16 Januari 2023 | 10:28 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa (kiri) berbicara dalam diskusi Polemik Sepak Mafia Bola di Jakarta, Sabtu (5/1/2019). Dalam diskusi tersebut Satgas Anti Mafia Bola disebut telah menerima sebanyak 278 laporan masyarakat terkait dugaan aksi mafia bola, dimana 60 laporan diantaranya telah dinaikkan ke level penyelidikan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa (kiri) berbicara dalam diskusi Polemik Sepak Mafia Bola di Jakarta, Sabtu (5/1/2019). Dalam diskusi tersebut Satgas Anti Mafia Bola disebut telah menerima sebanyak 278 laporan masyarakat terkait dugaan aksi mafia bola, dimana 60 laporan diantaranya telah dinaikkan ke level penyelidikan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Gol.bolatimes.com - Kongres Biasa PSSI yang berlangsung kemarin, Minggu 15 Januari 2023 menetapkan 11 nama yang menjadi anggota Komisi Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). 

Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, KP terdiri dari tujuh orang sementara KBP terdiri dari empat orang. 

"Untuk anggota KP yaitu Amir Burhanuddin, Sudarmadji, Ismu Duruhito, M Armisyam Latuconsina, Aulia Arief, Paska Sembiring dan Aditya Yando. Sementara anggota KBP adalah Gusti Randa, Aven Hinelo, Diego Saputra dan Joko Tetuko," ungkap Yunus Nusi. 

Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong Tak Jelas usai Iwan Bule Lengser, akan Segera Dipecat PSSI?

Nama Gusti Randa sebagai ketua KBP kemudian jadi sorotan publik. Pecinta sepak bola nasional sudah tak asing dengan nama Gusti Randa. 

Beberapa hari sebelum menjadi anggota KBP, Gusti Randa sempat jadi perhatian publik lantaran kasih komentar pedas terkait aksi diving Marc Klok di laga kedua babak semifinal Piala AFF 2022. 

“Boleh bersandiwara tetapi di kotak 16 lawan dong. Masa di kotak 16 sendiri? Komentar-komentar mengatakan biasa inilah yang menghancurkan Timnas,” tulis Gusti Randa di akun Instagram pribadinya. 

Baca Juga: Pesan Iwan Bule untuk Ketum PSSI yang Baru: Wajib Kerja Keras dengan Totalitas

Tak berhenti di situ, Gusti Randa kemudian soroti soal kinerja dirinya saat masih menjadi Exco PSSI. 

“Jangan karena Timnas apa saja sah! Jaman gue exco kita ke final coy. Kalo baru tau bola sekarang jangan banyak bacot. Baru juga ngerti bola lu yang ngomentarin gue hehe,” sambungnya. 

Nama Gusti Randa dikenal saat menjadi bintang sinetron Siti Nurbaya. Pria kelahiran 15 Agustus 1965 saat itu berperan sebagai Samsul Bahri. 

Baca Juga: Putuskan Tak Maju Lagi Jadi Ketum PSSI, Iwan Bule Dapatkan Sanjungan dari Publik

Pada 2009, Gusti Randa membentuk Persatuan Olahraga Futsal Indonesia. Saat jadi Exco PSSI, Gusti Randa sempat emban tugas Plt Ketua Umum karena Joko Driyono tersandung kasus hukum. 

Di saat yang bersamaan, Gusti Randa juga menjadi komisaris di PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pada 2018, Gusti Randa kemudian menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI). Tugas ini diemban sampai tahun lalu. 

Selain Gusti Randa, seperti apa profil anggota KBP PSSI yang lain? berikut ulasannya

Baca Juga: 3 Wanita yang Layak Jadi Kandidat Sekjen Jika Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Minus Ratu Tisha

Aven Hinelo

Anggota KBP yang lain ialah Aven Hinelo. Bagi masyarakat sepak bola Gorontalo, sosok ini juga tidak asing. Pada periode pemilihan ketum PSSI 2019-2023, Hinelo mencalonkan diri. Ia menjadi pesaing untuk Iwan Bule saat itu. 

Awal Aven terjun ke dunia sepak bola ialah saat menjadi penerjemah untuk pemain asal Ceko Miroslav Janu yang pada 2002 bermain untuk Persigo Gorontalo. 

Setelahnya, ia memiliki tugas sebagai sekretaris Persigo (2005-2007), lalu asisten manajer Persigo (2007-2012), manajer tim Persigo (2012-2017) sampai akhirnya kini menjadi CEO Persigo.

“Sekarang saya memegang dua klub yaitu Persigo dan Kreasindo FC. Jadi, dibandingkan dengan calon ketua umum PSSI lain, saya lebih memahami situasi sepak bola,” kata Aven kepada Antara pada 2019. 

Djoko Tetuko

Selanjutnya ada nama wartawan senior, Djoko Tetuko. Ia juga menjabat sebagai pengurus PWI Pusat dan menduduki Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim. 

Djoko lahir di Sidoarjo pada 23 Mei 1964. Di bidang olahraga, pria lulusan S-2 di Unmuh Malang mempunyai sertifikasi Pengawas Pertandingan Tinju Profesional tahun 2000. 

Sedangkan di sepak bola, Djoko diketahui memiliki sertifikat pelatihan Sekretaris Federasi Sepakbola AFC/FIFA 2010. 

Diego Saputra

Terakhir ada nama Diego Saputra. Rekam jejaknya terbilang cukup sedikit di sepak bola nasional. Informasi yang dihimpun Diego sempat menjadi tim legal di PT Persija Jaya Jakarta. 

Nama Diego sempat jadi bulan-bulanan suporter Persija, Jakmania pada 2022. Hal ini lantaran kicaun akun Twitter @DiegoSaputra mengenai Persija. 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak