Blak-blakan! Indra Sjafri Akhirnya Ungkap Nasib Shin tae-yong di Tangan Exco PSSI

Shin Tae-yong sudah menjelaskan secara teknis kenapa Indonesia tidak mampu menjadi juara Piala AFF 2022.

Ronald Seger Prabowo | BolaTimes.com
Senin, 16 Januari 2023 | 22:57 WIB
Gestur pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga semifinal Piala AFF 2022 kontra Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB. [dok. PSSI]

Gestur pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pada laga semifinal Piala AFF 2022 kontra Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB. [dok. PSSI]

Gol.bolatimes.com - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri akhirnya buka suara terkait dengan masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Indra menegaskan jika nasib juru taktik asal Korea Selatan itu berada di tangan Exco, meski berdasarkan hasil evaluasi di departemennya, Shin Tae-yong layak melanjutkan kiprahnya melatih timnas.

"Saya pribadi berpikir, Shin masih sangat layak (melatih timnas Indonesia-red) karena, secara permainan, kualitas tim lebih baik," kata Indra Sjafri dilansir dari ANTARA, Senin (16/1/2023).

"Namun, laporan evaluasi ini masih akan dilaporkan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan) yang selanjutnya akan berdiskusi dengan Exco. Bagaimana nanti keputusannya, itu tergantung Exco," tambah dia.

Menurut Indra Sjafri, evaluasi kinerja Shin Tae-yong yang dilakukan pada Minggu (15/1/2023), dipusatkan pada kegagalan Indonesia menjuarai Piala AFF 2022. Di turnamen tersebut, Indonesia hanya mencapai semifinal.

Pria asal Sumatera Barat itu menyebut, Shin Tae-yong menjelaskan secara teknis kenapa Indonesia tidak mampu menjadi kampiun.

Shin disebutnya juga mengeluhkan kualitas pemain timnas masih kurang bagus. Skuad "Garuda" memang sudah menambalnya dengan pemain naturalisasi berpengalaman yakni Jordi Amat, tetapi itu pun tidak dapat bermain secara penuh pada setiap laga salah satunya lantaran akumulasi kartu kuning.

Indra melanjutkan, penjelasan-penjelasan runut dari Shin soal performa timnas Indonesia dapat diterima.

"Kami sama-sama orang teknis, jadi saya memaklumi. Saya memahami apa yang disampaikan 'coach' Shin karena saya juga merasakan selama hampir 10 tahun memang butuh proses untuk membangun suatu tim yang kuat. Itu poin penting. Saya pun sepakat dengan 'coach' Shin bahwa kita harus bekerja lebih keras lagi untuk berprestasi lebih baik," kata dia.

Indra, yang sebagai pelatih membawa timnas juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019, juga menyampaikan fakta bahwa PSSI ternyata tidak menargetkan juara Piala AFF kepada Shin saat pria Korea Selatan itu ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019.

Baca Juga: Ada Menteri hingga CEO BPL, Ini Daftar 5 Calon Ketua Umum PSSI

Shin-lah, kata dia, yang menjanjikan gelar kampiun Piala AFF tersebut.

"Itu bukan janji PSSI, tetapi janji 'coach' Shin. Sekarang janji itu tidak terwujud, pantas dong PSSI bertanya kenapa tidak terwujud. Ini target yang dijanjikan 'coach' Shin, jadi perlu kami evaluasi," tutur Indra.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Per laga 2 juta. Kalau dikali 30, bisa Rp 60 juta per bulan

indonesia | 10:18 WIB

Sebelum menuju acara utama Sambernyawa Festival, Persis telah menggelar berbagai rangkaian yang sudah dimulai sejak Oktober.

indonesia | 20:41 WIB

Golden Star Warriors bakal lawan Thailand di final?

internasional | 17:00 WIB

Timnas Indonesia berencana siapkan pemain naturalisasi baru, media vietnam tak tinggal diam.

indonesia | 11:07 WIB

Xavi Hernandez senang Barcelona menang.

internasional | 17:48 WIB

Saksikan duel Timnas Indonesia U-17 versus Barcelona di sini.

indonesia | 17:32 WIB

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB
Tampilkan lebih banyak