Indra Sjari Ingin Shin Tae-yong Lanjut Latih Timnas Indonesia, tapi Semua Tergantung Exco PSSI

Sebagai Dirtek PSSI, Indra Sjafri merasa Shin Tae-yong layak dipertahankan melatih Timnas Indonesia

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 17 Januari 2023 | 07:38 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Gol.bolatimes.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi di departemennya, menilai Shin Tae-yong layak untuk terus melatih Timnas Indonesia. Namun, semua tergantung pada Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Saya pribadi berpikir, Shin masih sangat layak (melatih timnas Indonesia-red) karena, secara permainan, kualitas tim lebih baik. Namun, laporan evaluasi ini masih akan dilaporkan ke Ketua Umum (Mochamad Iriawan) yang selanjutnya akan berdiskusi dengan Exco. Bagaimana nanti keputusannya, itu tergantung Exco," ujar Indra di GBK Arena, Jakarta, Senin.

Menurut Indra Sjafri, evaluasi kinerja Shin Tae-yong yang dilakukan pada Minggu (15/1), dipusatkan pada kegagalan Indonesia menjuarai Piala AFF 2022. Di turnamen tersebut, Indonesia hanya mencapai semifinal.

Pria asal Sumatera Barat itu menyebut, Shin Tae-yong menjelaskan secara teknis kenapa Indonesia tidak mampu menjadi kampiun.

Shin disebutnya juga mengeluhkan kualitas pemain timnas masih kurang bagus. Skuad "Garuda" memang sudah menambalnya dengan pemain naturalisasi berpengalaman yakni Jordi Amat, tetapi itu pun tidak dapat bermain secara penuh pada setiap laga salah satunya lantaran akumulasi kartu kuning.

Indra melanjutkan, penjelasan-penjelasan runut dari Shin soal performa timnas Indonesia dapat diterima.

"Kami sama-sama orang teknis, jadi saya memaklumi. Saya memahami apa yang disampaikan 'coach' Shin karena saya juga merasakan selama hampir 10 tahun memang butuh proses untuk membangun suatu tim yang kuat. Itu poin penting. Saya pun sepakat dengan 'coach' Shin bahwa kita harus bekerja lebih keras lagi untuk berprestasi lebih baik," kata dia.

Indra, yang sebagai pelatih membawa timnas juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019, juga menyampaikan fakta bahwa PSSI ternyata tidak menargetkan juara Piala AFF kepada Shin saat pria Korea Selatan itu ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019.

Shin-lah, kata dia, yang menjanjikan gelar kampiun Piala AFF tersebut.

"Itu bukan janji PSSI, tetapi janji 'coach' Shin. Sekarang janji itu tidak terwujud, pantas dong PSSI bertanya kenapa tidak terwujud. Ini target yang dijanjikan 'coach' Shin, jadi perlu kami evaluasi," tutur Indra.

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia punya jalan berbeda.

indonesia | 14:20 WIB

Inilah hasil drawing babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

indonesia | 13:59 WIB

Ian Maatsen bawa Chelsea menang telak.

indonesia | 11:13 WIB

Penyerang Timnas Putri Indonesia U-19 ingin skuadnya lakukan ini.

indonesia | 15:06 WIB

Striker jebolan Garuda Select disanjung mantan pelatih Timnas Indonesia.

indonesia | 13:23 WIB

Anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 dilepas oleh klubnya di Eropa

indonesia | 09:07 WIB

Thomas Doll menilai ada sejumlah pemain Indonesia yang layak bermain di Liga Jerman

indonesia | 08:17 WIB

Bima Sakti tidak baper usai disindir netizen dengan sebutan pelatih tarkam.

indonesia | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak