Gol.bolatimes.com - Pelatih Vietnam Park Hang-seo gagal mengantarkan timnya merebut gelar juara Piala AFF 2022. Juru taktik Thailand Alexandre Mano Polking buka suara.
Seperti diketahui, Park Hang-seo sebelumnya berjanji memberikan perpisahan manis untuk Vietnam. Dia bertekad membawa The Golden Star Warriors meraih trofi Piala AFF 2022.
Namun, janji itu gagal ditepati oleh Park Hang-seo. Dia harus menerima timnya kalah dari Thailand di akhir masa jabatannya.
Piala AFF 2022 menjadi turnamen terakhir Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam. Kontraknya berakhir pada 31 Januari 2023.
Di leg pertama yang digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Jumat (13/1/2023), sebenarnya Vietnam dan Thailand sama-sama tangguh setelah keduanya bermain imbang 2-2.
Tetapi, pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Thammasat, Phatum Thani, Senin (17/1/2023) malam, Vietnam harus mengakui keunggulan tuan rumah yang berhasil mencetak satu gol lewat Theerathon Bunmathan.
Pada pertandingan tersebut, taktik Park Hang-seo tak berjalan baik sehingga timnya kalah dari Tim Gajah Perang.
Kendati gagal membawa skuadnya menang, Park Hang-seo tetap mendapat pujian. Salah satunya disampaikan oleh juru taktik Thailand, Mano Polking. Dia terang-terangan menyebut Park Hang-seo sebagai pelatih hebat.
"Coach Park adalah ahli strategi yang hebat, memiliki prestasi di Vietnam. Dia selalu menunjukkan antusiasme setiap kali tampil di lapangan," kata Mano Polking dikutip dari Zingnews.
Sementara itu, pasca kalah dari Thailand, Park Hang-seo mengirimkan pesan menyentuh. Dia meminta maaf karena tak bisa memberikan kado indah di laga perpisahannya dengan Vietnam.
"Saya ingin memenangkan kejuaraan untuk memberikan hadiah kepada para penggemar Vietnam, tetapi saya tidak bisa. Maaf."
"Saya pikir kemampuan saya masih kurang. para pemain telah bekerja sangat keras. Saya harap para penggemar bersorak dan menyemangati daripada mengkritik mereka," terangnya.