Gol.bolatimes.com - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo dilaporkan mengamuk dengan kapten Thailand, Theerathon Bunmathan karena melakukan provokasi yang dianggap provokatif.
Final leg kedua Piala AFF 2022 berakhir dengan kemenangan tipis Thailand 1-0. Gol semata wayang dalam laga ini dicetak oleh Theerathon Bunmathan berkat tendangan roketnya dari luar kotak penalti.
Hasil kemenangan tipis 1-0 membuat Thailand memastikan juara. Pasalnya di leg pertama anak asuh Mano Polking mampu menaham imbang Vietnam 2-2 yang membuat agregat menjadi 3-2.
Baca Juga: Profil Doni Setiabudi, CEO Bandung Premier League yang Daftar 3 Posisi Sekaligus di KLB PSSI
Dalam pertandingan itu Park Hang-seo merasa jadi sosok yang paling tersakiti. Ia mengamuk karena aksi yang dilakukan Theerathon usai mencetak gol.
Pemain berusia 32 tahun itu dianggap melakukan selebrasi yang provokatif. Sebab, ia bergaya ala Lionel Messi yang meletakkan dua tangannya di telinga ke staf Vietnam.
"Setelah membuka skor, kapten Thailand Theerathon melakukan selebrasi provokatif ke arah staf pelatih Vietnam. Selebrasi Theerathon mirip dengan situasi Messi memprovokasi staf pelatih Belanda di final Piala Dunia 2022," tulis laporan Zing News disadur pada Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Daftar Lengkap Voters di Kongres Luar Biasa PSSI 2023, Jumlahnya Ada 87
"Park Hang-seo langsung berdiri dan menunjuk ke arah Theerathon. Pelatih Korea itu marah atas sikap pemain Thailand," imbuh laporan tersebut.
Sementara itu, berkat kekalahan ini Park Hang-seo gagal menutup kariernya bersama dengan manis. Pasalnya Piala AFF 2022 adalah turnamen terakhir pelatih berusia 64 tahun itu bersama Golden Star Warriors.
Baca Juga: Diklaim Punya Dukungan 60 Lebih Voter Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Respon Erick Thohir