Gol.bolatimes.com - Berikut deretan pelatih top dunia yang gagal meraih gelar juara Piala AFF, meski sebelumnya memiliki rekam jejak mentereng di dunia sepak bola.
Piala AFF edisi 2022 resmi berakhir seiring keberhasilan Thailand mengalahkan Vietnam dengan agregat 3-2 di partai puncak yang berlangsung dua leg.
Usai bermain imbang 2-2 di leg pertama yang berlangsung di Vietnam, Thailand berhasil mengunci gelar juara di markasnya sendiri usai menang 1-0 di leg kedua final ajang dua tahunan ini, Senin (16/1).
Keberhasilan menjadi kampiun Piala AFF 2022 ini pun menjadi catatan manis bagi Thailand dan pelatihnya, Alexandre Polking.
Bagi Thailand, gelar juara Piala AFF 2022 ini menjadi gelar ketujuhnya dalam 14 edisi ajang ini yang digelar pertama kali pada 1996 silam.
Sedangkan bagi Alexandre Polking, gelar Piala AFF 2022 ini menjadi gelar keduanya di ajang ini sejak menjadi pelatih Thailand.
Baca Juga: Jordi Amat Balik ke JDT usai Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Netizen: Titip Ya
Hebatnya, pelatih kelahiran Brasil ini mampu menjuarai dua gelar Piala AFF dalam waktu kurang dari dua tahun, sejak dirinya ditunjuk menjadi pelatih pada 2021 lalu.
Tak ayal, catatan Polking ini pun melampaui catatan para pelatih yang pernah berkiprah di ajang dua tahunan terakbar se Asia Tenggara ini.
Bahkan, Polking mampu melewati catatan-catatan pelatih top dunia yang pernah berpartisipasi di ajang ini dan gagal menjadi juara.
Baca Juga: Superkomputer Prediksi Arsenal Menangkan Gelar Juara Liga Inggris dengan Keunggulan 6 Poin
Kira-kira, siapa saja pelatih top dunia yang pernah berkiprah di Piala AFF dan gagal menjadi juara?
Bagi penikmat sepak bola dunia, tentu tak asing dengan nama Sven-Goran Eriksson. Pelatih asal Swedia ini dikenal karena kiprahnya yang pernah menukangi Benfica, AS Roma, Lazio, Sampdoria, Manchester City, dan juga Timnas Inggris.
Baca Juga: Usai 3 Bulan Bersama Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Tak Sabar Bela Persebaya
Meski punya kiprah mentereng, pelatih yang kini berusia 74 tahun itu tak bisa mengulangi kiprahnya di Piala AFF 2018 kala menukangi Filipina, di mana ia dan timnya tumbang di semifinal.
2. Bryan Robson
Nama Bryan Robson juga tak asing di kancah sepak bola dunia. Ia tercatat sebagai eks penggawa Manchester United yang pernah menukangi Middlesbrough, West Bromwich Albion, dan Sheffield United.
Meski punya nama besar dan kiprah kepelatihan yang mentereng, Bryan Robson juga mengalami kegagalan di Piala AFF, tepatnya di edisi 2010 kala dirinya dan Thailand tersingkir di fase grup.
3. Milovan Rajevac
Tak hanya Bryan Robson, Thailand juga pernah gagal di Piala AFF 2018 setelah tersingkir di semifinal kala ditukangi oleh pelatih top bernama Milovan Rajevac.
Padahal Rajevac punya kiprah mentereng di dunia kepelatihan dengan pernah menjadi pelatih Timnas Ghana, Timnas Qatar, dan juga Timnas Aljazair.
Pelatih top dunia lainnya yang gagal di Piala AFF adalah Shin Tae-yong. Ia gagal menjadi juara bersama Timnas Indonesia di dua edisi, yakni 2020 dan 2022 usai kalah di final dan tersingkir di semifinal.
Shin Tae-yong sendiri punya nama besar di level dunia, dengan menjuarai Liga Champions Asia dan pernah membawa Korea Selatan mengalahkan dan menyingkirkan juara bertahan, Jerman di Piala Dunia 2018.