Gol.bolatimes.com - Fenomena pemain naturalisasi jadi perhatian publik sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ada yang pro namun tak sedikit kontra dengan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Namun faktanya tidak hanya timnas Indonesia yang gencar melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan, sejumlah tim yang jadi konstentan di Piala Asia 2023 juga banyak diperkuat pemain naturalisasi.
Hongkong misalnya, sejumlah pemain yang jadi andalan tim besutan Jörn Andersen bukan orang asli Hongkong. Striker Matt Orr, ia memiliki ayah orang Selandia Baru namun ibunya berasal dari Hongkong.
Matt Orr pada laga kualifikasi Piala Asia 2023 grup D menjadi pahlawan dengan mencetak satu dari dua gol kemenangan atas Afganistan.
Hongkong mirip-mirip dengan timnas Indonesia yang cukup banyak diperkuat pemain asing. Dari sektor penjaga gawang hingga lini depan Hongkong diperkuat oleh pemain asing.
Selain Matt Orr, ada juga bek Van Nunez. Ia memang lahir di Hongkong namun ayahnya seorang warga negara Inggris sedangkan ibunya orang Meksiko.
Baca Juga: 7 Pemain Naturalisasi yang Bisa Diandalkan Shin Tae-yong Bertarung di Piala Asia 2023
Tidak hanya Hongkong, Lebanon pun demikian. Tim yang dilatih oleh Aleksandar Ili mempunya dua pemian bukan asli Lebonan.
Mereka adalah striker muda Daniel Lajud dan gelandang Gabriel Bitar. Lajud ialah pemain depan kelahiran Veracruz, Meksiko pada 22 Januari 1999.
Kepindahan kewarganegaraan Lajud dari Meksiko ke Lebanon sempat jadi perhatian media lokal. Menurut media Meksiko, Timnas Meksiko kehilangan permata dari sosok talenta muda Lajud.
Baca Juga: Jika 8 Pemain Naturalisasi Gabung, Inilah Penggawa Timnas Indonesia Sekarang yang Bisa Tersingkir
Jika Timnas Indonesia memiliki banyak pemain keturunan di Belanda, Lebanon justru mempunyai sejumlah pemain keturunan dari Meksiko. Hal ini lantaran adanya eksodus besar-besaran orang Meksiko ke Lebanon pada awal abad ke-20.
Lajud meski lahir di Meksiko ternyata memiliki garis darah Lebanon. Kakek dan nenek dari pihak ayah dan ibu memiliki garis keturunan orang Lebanon.
"Timnas Meksiko kehilangan permata lain karena membela tim Lebanon. Pesepak bola muda ini akan coba peruntungan di negara tersebut," ulas media Meksiko, Esto.com
Selain Lajud, Lebanon juga diperkuat Gabriel Bitar. Jika Lajud lahir di Meksiko, Bitar ialah pemain kelahiran Ontario, Kanada. Berbeda dengan Lajud, justru Bitar memiliki orang tua yang asli Lebanon.
Padahal Bitar sempat digadang-gadang bakal menjadi bagian dari timnas Kanada. Ia pernah bergabung ke pemusatan latihan tim U-20 Kanada beberapa waktu lalu.
Sejauh ini Bitar dan Lajud telah dimainkan sebanyak 1 pertandingan oleh Aleksandar Ili bersama timnas Lebanon. Mengingat usia keduanya yang masih sangat muda, besar kemungkinan Bitar dan Lajud bakal jadi andalan Lebanon di Piala Asia 2023.